Anies-Muhaimin Siap Hadiri Undangan KPK Hari Ini
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Anies-Muhaimin Siap Hadiri Undangan KPK Hari Ini Calon presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan (kiri) didampingi Wakil Presiden (Wapres) RI ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla [Foto: Antara]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/b1792484-c094-4adc-9db1-81672dcd8563.jpg)
Jakarta, MI - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan akronim AMIN, menyatakan kesiapan untuk menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan agenda Penguatan Anti Korupsi bagi Penyelenggara Negara ber-Integritas (Paku Integritas) pada, Rabu (17/1).
"Insya Allah hadir. Dari sini (Makassar) langsung ke sana (Jakarta), tidak ada persiapan khusus itu," kata Anies seusai dijamu makam malam oleh Jusuf Kalla di Restoran Kayubangkoa Jalan Haji Bau Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa.
Anies Baswedan berada di Sulsel untuk melaksanakan kampanye di Lapangan Cina, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone dan menghadiri undangan Wapres ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla untuk menghadiri hari jadi pesantren DDI Mangkoso di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan pada 17 Januari 2024.
Sebelumnya, lembaga anti rasuah ini mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024, untuk Penguatan Anti Korupsi bagi Penyelenggara Negara ber-Integritas (Paku Integritas) pada 7 Januari 2024.
Ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan ketiga pasangan calon peserta Pilpres 2024, telah mengonfirmasi hadir memenuhi undangan pembekalan antikorupsi Paku Integritas oleh KPK.
"Pasangan calon presiden dan wakil presiden sudah mengonfirmasi nanti akan hadir," kata Ali Fikri di Jakarta, Selasa (9/1).
Ali menjelaskan kegiatan tersebut bukan merupakan sarana untuk saling adu gagasan pemberantasan korupsi, melainkan pembekalan antikorupsi serta penyampaian komitmen masing-masing kandidat untuk pemberantasan korupsi.
Paku Integritas akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas, pemberantasan korupsi. Paku Integritas itu nanti juga dihadiri oleh pihak dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa! Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Foto: MI/Antara)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-1.webp)
KPK Usut Aliran Dana yang Digunakan Mbak Ita untuk Nyalon Walkot Semarang, Pekan Depan Diperiksa!
1 jam yang lalu
![KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono Moment Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono melongo saat membantah menerima uang Rp 10 miliar dan 400 juta terkait kasus dugaan korupsi di PT Telkom (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/sakti-wahyu-trenggono-1.webp)
KPK Usut Dugaan Aliran Uang Rp 10 Miliar dan Rp 400 Juta per Bulan kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono
5 jam yang lalu
![Singgung Anies Tak Kuat Jadi Oposisi, Jubir Menhan Puji Konsistensi Ganjar-Mahfud Jubir Menhan, Dahnil Amzar Simanjuntak (Foto: Ist/Net/Repro)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/92a9bee2-6cd6-4f2e-a2f8-06d65256b7d3.jpg)
Singgung Anies Tak Kuat Jadi Oposisi, Jubir Menhan Puji Konsistensi Ganjar-Mahfud
8 jam yang lalu