Gerindra Sebut Kedatangan Sandiaga ke Kediaman Prabowo Memiliki Pesan Politik yang Kuat

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 April 2024 21:00 WIB
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: MI/Dhanis)
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman, membaca ada pesan politik yang tersirat ketika Prabowo Subianto dikunjungi oleh Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno dalam silaturahmi lebaran ke kediaman Prabowo Subianto, Rabu (10/4/2024).

"Pasti ada hal-hal umum. Tentu juga ada gestur-gestur politik. Nggak mungkin orang dateng bisa kita setop," kataHabiburokhman di kediaman Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).

Habiburokhman menyebut, kedatangan Sandi memiliki gestur politik yang kuat soal keinginan rekonsiliasi dari PPP ke kubu Prabowo-Gibran. 

"Makna gestur politik yang muncul yaitu kesenangan, keinginan rekonsiliasi," ujarnya. 

Meski kedatangan Sandiaga tak membawa surat dari PPP kata Habiburokhman, namun kedatangan Menteri Pariwisata jelas untuk mempercepat adanya rekonsiliasi.

"Memang Pak Sandi datang enggak bawa surat dari PPP, nggak bawa. Tapi orang tau Pak Sandi adalah di kubu sana. Tentu semangatnya adalah kembali mempercepat rekonsiliasi," pungkasnya.

Bahkan kedatangan Sandiaga kata Habiburokhman, buka hanya membawa bendera PPP saja, tetapi juga sebagai bentuk upaya untuk mempercepat rekonsiliasi dari kubu 03.

"Sebelumnya memang kan di Gerindra, tentu kedatangan beliau sebagai sosok penting di koalisi 03. Tentu ada makna politiknya, kita enggak bisa tutupi itu, makna politiknya adalah semangat rekonsiliasi itu ada di semua level, bahkan di level paling tinggi sekali pun," demikian Habiburokhman.