Jelang Pilkada 2024, Amien Rais Ingatkan Publik Soal Pernyataan Mahfud MD Tentang Cukong

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 Juni 2024 17:10 WIB
Ketua MPR RI periode 1999-2004, Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)
Ketua MPR RI periode 1999-2004, Amien Rais (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta MI - Ketua MPR RI periode 1999-2004 Amien Rais, membenarkan soal pernyataan eks Menkopolhukam Mahfud MD, soal merajalelanya para cukong dalam pemilihan calon kepala daerah, baik gubernur, walikota maupun bupati. 

Menurutnya pernyataan mantan cawapres di Pilpres 2024 itu harus benar-benar diresapi, mengingat Indonesia akan menghadapi Pilkada serentak 2024.

"Saya masih ingat ini Mahfud MD mengingatkan karena pemilihan gubernur, walikota, bupati itu langsung ke rakyat, maka 90 persen calon kepala daerah itu dibiayai cukong, istilahnya dia cukong," kata Amien di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024). 

Selanjutnya kata Amien, pernyataan Mahfud soal 74 persen pemenang Pilkada dibiayai oleh cukong itu benar terbukti, sebab itu memuji kejujuran Mahfud yang berani mengungkapkannya ke publik. 

"Dan kemudian, dia mengatakan 74 persen dari pemenang Pilkada itu dibiayai oleh cukong dan saya setuju. Jadi Mahfud dalam hal ini jujur," ucapnya. 

Diketahui, Mahfud MD pernah mengungkapkan hampir 92 persen calon kepala daerah yang tersebar di seluruh Indonesia saat Pilkada dibiayai oleh cukong. 

Rata-rata, kata Mahfud, setelah terpilih para calon kepala daerah ini akan memberi timbal balik berupa kebijakan yang menguntungkan para cukong tersebut hingga akhirnya melahirkan korupsi kebijakan. 

"Di mana-mana, calon-calon itu 92 persen dibiayai oleh cukong dan sesudah terpilih, itu melahirkan korupsi kebijakan," kata Mahfud, pada Jumat (11/9/2020) silam.