PKB Khawatir Khitah NU Diselewengkan Gus Ipul

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 6 Agustus 2024 3 jam yang lalu
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), mengingatkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sebaiknya menjaga khitah NU 1962 ketimbang menjaga markas PBNU selama 24 Jam oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

"Hemat saya yang perlu dijaga 24 jam itu kemurnian khitah NU 1926," kata Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Kata Jazilul, soal Banser menjaga markas NU selama 24 jam itu PKB tidak bisa mencampurinya. "Itu urusan Banser, silakan saja," ucapnya. 

Akan tetapi, kata Jazilul, khitah yang memiliki arti garis besar perjuangan NU itu harus dapat benar-benar dijaga. 

Karena kata Jazilul, jangan sampai khitah itu diselewengkan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang hendak mengambil alih PKB.

"Supaya tidak diselewengkan oleh Gus Ipul yang mau ambil alih PKB. Pikiran Itu dapat merusak tujuan pendirian NU," ujarnya.

Kata Jazilul, selama masih ada pikiran-pikiran seperti itu yang menghinggapi PBNU, maka PBNU akan selalu dihantui oleh rasa ketakutan. 

"Selama masih ada pikiran yang menyimpang seperti itu, pasti akan dihantui rasa tidak aman," timpalnya.