Mensos Ungkap 7 Juta Penerima Bansos Telah Dicoret


Jakarta, MI- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkap bahwa ada sebanyak 7 juta jiwa yang dikeluarkan atau dicoret dari daftar penerima bantuan sosial (bansos). Ia mengatakan jumlah tersebut akan diganti dengan yang lebih berhak untuk menerima bantuan.
Gus Ipul mengatakan pencoretan 7 juta jiwa dari daftar penerima bansos tersebut berdasarkan hasil kordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS).
"Setelah koordinasi dengan BPS (Badan Pusat Statistik) ada sekitar tujuh juta lebih yang kita keluarkan dan kita masukkan yang lainnya yang memang memerlukan bantuan. Jadi tidak dikurangi tujuh juta itu, dialihkan sasarannya kepada mereka yang lebih berhak," kata Gus Ipul, Selasa (15/7/2025).
Gus Ipul menjelaskan bahwa mereka yang telah dicoret dari daftar penerima dinilai telah tidak lagi memerlukan bantuan atau tidak memenuhi syarat penerima bantuan iuran (PBI).
"Karena dia dianggap tidak perlu lagi mendapatkan PBI. Ada masyarakat lain yang membutuhkan. Jadi tidak memenuhi kriteria lah, gampangnya," tuturnya.
Meski demikian, Gus Ipul mempersilahkan bagi masyarakat yang merasa masih berhak menerima bantuan namun telah dicoret dari daftar penerima untuk menyampaikan sanggahannya melalui Dinas Sosial atau aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).
"Jika ada sanggahan, kita siapkan mekanismenya lewat dinas sosial di daerah lewat aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation). Jadi itu nanti akan kita tindaklanjuti, akan kita cek lagi, kita akan tindaklanjuti dan itu nanti akan ada namanya reaktivasi," ucap Gus Ipul.
Topik:
Mensos Gus Ipul Bansos