Bawaslu Sebut Ada 6 Indikator Penting bagi Masyarakat dalam Membantu Kerja Pengawasan di Pemilihan Serentak 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 Agustus 2024 3 jam yang lalu
Gedung Bawaslu RI (Foto: Bawaslu)
Gedung Bawaslu RI (Foto: Bawaslu)

Jakarta, MI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, menyampaikan soal pentingnya peran dan partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pengawasan pada kontestasi pemilihan serentak 2024.

"Partisipasi seluruh elemen masyarakat untuk ikut mengawasi pemilihan sangat penting untuk memastikan pemilihan serentak 2024 berjalan jujur dan adil," tulis Bawaslu dalam keterangannya, dikutip Minggu (11/8/2024).

Bawaslu menyampaikan setidaknya ada 6 indikator penting ketika masyarakat membantu kerja-kerja pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu diantaranya adalah:

1. Luasnya Wilayah Indonesia

Toal wilayah Indonesia mencapai 5. 5.180.053 km, terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau besar dan kecil. 

2. Banyaknya Subjek yang Harus Diawasi

Pihak yang perlu diawasi tidak hanya pasangan calon, tetapi juga tim kampanye, penyelenggara, kepala daerah, pejabat, ASN, serta banyak subjek lain yang dilarang melakukan hal tertentu dalam UU pemilihan.

3. Keterbatasan Jumlah Pengawas Pemilu

Selain keanggotaan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, terdapat 3 per kecamatan, 1 per kelurahan/desa dan 1 orang per TPS. Jumlah itu tidak sebanding dengan luas wilayah, banyaknya subjek yang diawasi, dan terus berkembangnya pelanggaran.

4. Mempersempit Ruang Kecurangan

Makin dengan banyak mata yang mengawasi seluruh tahapan pemilihan, ruang terjadinya kecurangan makin menyempit

5. Memperbesar Potensi Terungkapnya Pelanggaran

Dalam hal peserta pemilihan atau pihak lain tetap lakukan pelanggaran, potensi terungkapnya pelanggaran dan dilaporkan ke Bawaslu semakin besar.

6. Memperbesar Peluang Terwujudnya Cita Pemilihan Jujur dan Adil

Dengan bergeraknya seluruh elemen masyarakat dan ikut mengawasi, cita pemilihan serentak 2024 jujur, adil makin berpotensi tercapai.