Benarkah Jika Digigit Nyamuk Dapat Tertular HIV/AIDS?

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 13 September 2022 23:00 WIB
Jakarta, MI - Sebelum masuk ke topik utamanya, mari terlebih dahulu kita membahas apa itu HIV dan apa itu AIDS. HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh. HIV yang tidak diobati mempengaruhi dan membunuh sel CD4, yang merupakan jenis sel kekebalan yang disebut sel T. Sedangkan AIDS adalah penyakit yang dapat berkembang pada orang dengan HIV. Ini adalah tahap HIV yang paling lanjut. Tetapi hanya karena seseorang mengidap HIV tidak berarti AIDS akan berkembang. Nah, apakah benar jika digigit nyamuk dapat tertular HIV/AIDS? Menurut dokter spesialis penyakit dalam subspesialis hematologi-onkologi (kanker) Prof Zubairi Djoerban menegaskan, gigitan nyamuk atau kontak kulit dengan darah nyamuk tidak akan menularkan HIV AIDS. Sering kali pasien dengan diagnosis bukan HIV khawatir dengan pasien HIV di sebelahnya, dan minta pindah ruangan karena takut tertular jiga digigit nyamuk. Penemu kasus HIV AIDS pertama di Indonesia pun mengungkapkan, HIV AIDS juga tidak akan menular dengan berbagi peralatan makan, mandi, digigit nyamuk, batuk, bersin dan keringat. Namun gigitan nyamuk bisa menularkan berbagai penyakit dari virus, seperti demam berdarah.
Berita Terkait