10 Makanan Berserat Tinggi yang Wajib Dikonsumsi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Januari 2023 06:30 WIB
Jakarta, MI - Serat sangat penting bagi tubuh. Serat membantu menjaga usus tetap sehat dan penting dalam membantu mengurangi risiko penyakit, seperti diabetes, penyakit jantung koroner, dan kanker usus. Hal ini terjadi karena serat mencapai usus besar yang tidak tercerna di mana ia difermentasi oleh bakteri. Jenis serat tertentu juga dapat meningkatkan penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan melawan sembelit. Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang Anda konsumsi setiap hari. Ini berarti kira-kira 24 gram serat untuk wanita dan 38 gram untuk pria. Dilansir dari Healthline, berikut 10 makanan berserat tinggi yang wajib dikonsumsi. 1. Pir (3,1 gram) Pir adalah buah populer yang enak dan bergizi. Itu salah satu sumber serat buah terbaik. Kandungan serat: 5,5 gram dalam buah pir mentah berukuran sedang, atau 3,1 gram per 100 gram. 2. Stroberi (2 gram) Stroberi adalah pilihan lezat dan sehat yang bisa dimakan segar. Menariknya, buah ini juga termasuk buah paling padat nutrisi yang bisa Anda makan, mengandung banyak vitamin C, mangan, dan berbagai antioksidan kuat. Kandungan serat: 3 gram dalam 1 cangkir stroberi segar, atau 2 gram per 100 gram. 3. Alpukat (6,7 gram) Alpukat adalah buah yang unik. Alih-alih tinggi karbohidrat, itu sarat dengan lemak sehat. Alpukat sangat tinggi vitamin C, potasium, magnesium, vitamin E, dan berbagai vitamin B. Mereka juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan serat: 10 gram dalam 1 cangkir alpukat mentah, atau 6,7 gram per 100 gram. 4. Apel (2,4 gram) Apel adalah salah satu buah terlezat dan paling memuaskan yang bisa Anda makan. Mereka juga relatif tinggi serat. Kandungan serat: 4,4 gram dalam apel mentah berukuran sedang, atau 2,4 gram per 100 gram. 5. Raspberry (6,5 gram) Raspberry sangat bergizi dengan rasa yang sangat kuat. Mereka sarat dengan vitamin C dan mangan. Kandungan serat: Satu cangkir raspberry mentah mengandung 8 gram serat, atau 6,5 gram per 100 gram. 6. Pisang (2,6 gram) Pisang adalah sumber nutrisi yang baik, termasuk vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Pisang hijau atau mentah juga mengandung banyak pati resisten, sejenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang berfungsi seperti serat. Cobalah mereka dalam sandwich selai kacang untuk mendapatkan protein juga. Kandungan serat: 3,1 gram dalam pisang ukuran sedang, atau 2,6 gram per 100 gram. Buah berserat tinggi lainnya: Blueberry: 2,4 gram per 100 gram porsi Blackberry: 5,3 gram per porsi 100 gram 7. Wortel (2,8 gram) Wortel adalah sayuran akar yang enak, renyah, dan bergizi tinggi. Ini tinggi vitamin K, vitamin B6, magnesium, dan beta karoten, antioksidan yang diubah menjadi vitamin A di tubuh Anda. Kandungan serat: 3,6 gram dalam 1 cangkir wortel mentah, atau 2,8 gram per 100 gram. 8. Bit (2,8 gram) Bit, atau beetroot, adalah sayuran akar yang kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti folat, besi, tembaga, mangan, dan potasium. Bit juga mengandung nitrat anorganik, yang merupakan nutrisi yang terbukti memiliki berbagai manfaat terkait pengaturan tekanan darah dan performa olahraga. Kandungan serat: 3,8 gram per cangkir bit mentah, atau 2,8 gram per 100 gram. 9. Brokoli (2,6 gram) Brokoli adalah jenis sayuran silangan dan salah satu makanan padat nutrisi di planet ini. Itu sarat dengan vitamin C, vitamin K, folat, vitamin B, potasium, besi, dan mangan dan mengandung antioksidan dan nutrisi pelawan kanker yang kuat. Kandungan serat: 2,4 gram per cangkir, atau 2,6 gram per 100 gram. 10. Quinoa (2,8 gram) Quinoa adalah pseudo-sereal yang menjadi sangat populer di kalangan orang yang sadar kesehatan dalam beberapa tahun terakhir. Itu sarat dengan banyak nutrisi, termasuk protein, magnesium, besi, seng, kalium, dan antioksidan. Kandungan serat: 5,2 gram per cangkir quinoa matang, atau 2,8 per 100 gram. Serat menawarkan banyak manfaat kesehatan, tetapi penting untuk memasukkan makanan yang mengandung serat secara bertahap selama beberapa hari untuk menghindari efek samping, seperti kembung dan gas. Minum banyak air saat Anda menambah asupan serat juga dapat membantu mencegah gejala-gejala ini.