Studi Ungkap Wanita yang Kurang Tidur Berisiko Hipertensi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 13 Oktober 2023 06:00 WIB
Jakarta, MI - Tidur merupakan bagian penting dari rutinitas sehari-hari. Jika Anda kehilangan kualitas tidur, Anda mungkin mengalami sejumlah masalah kesehatan. Kurang tidur dapat menyebabkan tingkat energi rendah, perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, berpikir lebih lambat, dan bahkan masalah pencernaan. Dilansir dari Times of India, menurut penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension, wanita yang kesulitan tidur juga berisiko lebih besar terkena hipertensi. Hubungan antara tidur dan tekanan darah​ Untuk penelitian ini, para peneliti mengamati lebih dari 66.000 wanita berusia antara 25 dan 42 tahun selama lebih dari 16 tahun. Tidak ada peserta yang menderita hipertensi saat penelitian dimulai. Para peneliti mencatat jumlah tidur partisipan, serta kesulitan tidur apa pun yang mungkin mereka alami, seperti sulit tidur, terbangun di tengah malam, dan lain-lain. Data tersebut memperhitungkan usia partisipan, ras, BMI, dan lain-lain. pola makan, olahraga, riwayat hipertensi dalam keluarga, dan faktor lain yang diperlukan. ​Temuan penelitian​ Para peneliti menemukan bahwa wanita yang mengalami lebih banyak kesulitan tidur juga memiliki aktivitas fisik yang lebih sedikit, pola makan yang buruk, BMI yang lebih tinggi, dan juga lebih mungkin menderita hipertensi. Para peneliti mencatat kurang dari 26.000 kasus hipertensi sepanjang penelitian. Mereka menemukan bahwa wanita yang secara konsisten tidur kurang dari 7-8 jam per malam lebih mungkin mengalami salah satu kasus tersebut. Selain berkurangnya jumlah jam tidur, kesulitan tidur juga dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi. ​Mengapa temuan ini penting​? Rekan penulis studi Shahab Haghayegh, Ph.D., menjelaskan dalam rilis beritanya, “Temuan ini menunjukkan bahwa individu yang berjuang dengan gejala insomnia mungkin berisiko terkena hipertensi dan dapat memperoleh manfaat dari skrining pencegahan." Ia menambahkan, “Semakin cepat kita Jika kita dapat mengidentifikasi individu dengan tekanan darah tinggi dan mengobatinya, maka semakin baik kita dalam memitigasi masalah kesehatan di masa depan." Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini membuktikan korelasi antara kurang tidur dan hipertensi, bukan sebab-akibat. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami kaitannya. ​Tips meningkatkan kualitas tidur​ Untuk meningkatkan kualitas tidur Anda, penting untuk menetapkan jadwal tidur/bangun yang konsisten. Hal ini melibatkan tidur di malam hari dan bangun di pagi hari pada waktu yang sama setiap hari, hari demi hari. Berolahraga secara teratur adalah cara yang baik untuk mempersiapkan tubuh dan otak Anda agar bisa tidur nyenyak dan mencegah hipertensi. Jika kesulitan tidur terus berlanjut atau Anda menduga Anda menderita insomnia, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan bantuan. #Studi Ungkap Wanita yang Kurang Tidur Berisiko Hipertensi