Tak Hanya Tambahan Sayuran, Labu Siam Ternyata dapat Menurunkan Darah Tinggi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 Januari 2023 16:06 WIB
Jakarta, MI - Tahukah kamu labu siam? Labu siam merupakan tumbuhan labu-labuan yan kerap dikonsumsi sebagai bahan tambahan di sayuran, misalnya sayur asem, sayur lodeh, lalapan dan lainnya. Sayur yang satu ini memiliki kandungan vitamin B, Kalium dan juga vitamin C. Selain itu, labu siam juga kaya akan mineral, antioksidan, dan fitokimianya yang tinggi. Salah satunya ialah mengontrol tekanan darah. Sebagaimana diketahui, tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika darah memberikan tekanan terlalu tinggi pada dinding arteri. Kondisi ini ditandai dengan hasil ukuran tensi berada di angka 130/80 mmHg atau lebih. Hal itu, disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pola makan yang tak sehat, stres, usia, hingga kondisi kesehatan tertentu. Dikutip dari berbagai sumber, labu siam dapat menurunkan tekanan darah tinggi dengan beberapa cara, di antaranya: 1. Mengurangi Kerja Jantung yang Berlebih Labu siam memiliki, manfaat untuk mengurangi otot jantung yang bekerja ekstra. Jantung yang memompa darah dengan kuat bisa menyebabkan tekanan darah pada dinding arteri semakin meningkat. Untuk mengurangi hal ini, penderita hipertensi dapat mengonsumsi labu siam. Sebab, kandungan potasium dalam labu siam dapat membantu menurunkan kerja jantung yang berlebihan. Selain itu, potasium juga mampu mengurangi pengerasan dan ketegangan pada arteri dan mendukung pengeluaran cairan berlebih melalui urin. Beberapa manfaat potasium dalam labu siam ini, memberikan dampak yang baik dalam menurunkan tekanan darah. 2. Membuang Garam dan Cairan Berlebih dari Tubuh Asupan garam yang berlebih merupakan satu kondisi yang menyebabkan tekanan darah tinggi. Walaupun garam menyediakan mineral yang dibutuhkan tubuh, namun mengkonsumsi garam berlebih bisa mengganggu keseimbangan cairan. Dalam hal ini, konsumsi garam berlebih akan meningkatkan jumlah cairan yang kemudian mempersempit diameter pembuluh darah. Hal ini, bahkan dapat mengakibatkan jantung bekerja lebih ekstrak dan menyebabkan tekanan darah naik. Kabar baiknya, Labu siam menyediakan kandungan potasium, kalium, dan alkaloid yang bersifat diuretik yang mampu mengeluarkan garam dan cairan berlebih dalam tubuh. Kendati begitu, cairan dalam pembuluh darah akan berkurang dan menurunkan tekanan darah. 3. Menurunkan Kadar Kolesterol Ternyata, kadar kolesterol jahat dalam tubuh yang tinggi, bisa memicu peningkatan tekanan darah di arteri. Hal ini, dapat membuat arteri menjadi sempit dan kaku. Kondisi ini menyebabkan jantung harus bekerja lebih ekstra dalam memompa darah. Akibatnya, tekanan darah menjadi naik dan terus meningkat. Labu siam dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tentunya berefek baik bagi kesehatan penderita hipertensi. Sayuran hijau ini mengandung pektin yang berfungsi untuk mencegah penyerapan kolesterol. Tak hanya itu, labu siam yang mengandung vitamin B kompleks, mampu menurunkan produksi kolesterol jahat, sehingga penumpukan plak dapat dicegah agar tidak memperburuk kondisi kesehatan penderita hipertensi. 4. Mengendurkan Pembuluh Darah Penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi merupakan kondisi, arteri menjadi lebih sempit. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh otot-otot di sekitar pembuluh darah yang menegang, sehingga mempersempit ruang di dalamnya. Sehingga, penyempitan pembuluh darah bisa memicu tekanan darah menjadi lebih tinggi dari sebelumnya. Hal tersebut, disebabkan oleh berkurangnya kemampuan pembuluh darah dalam menampung jumlah darah dari jantung dengan baik, sehingga bisa meningkatkan tekanan terhadap dinding arteri. Salah satu kandungan labu siam, yakni flavonoid yang merupakan senyawa antihipersensitif dan antioksidan, memiliki fungsi mengurangi penyempitan pada pembuluh darah. Flavonoid menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih rileks, serta meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini dapat mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi.

Topik:

labu siam
Berita Terkait