Anies Dituding Gagal Total Selama Empat Tahun Pimpin Ibu Kota

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 21 Desember 2021 20:40 WIB
Monitorindonesia.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah gagal total selama empat tahun memimpin Ibu Kota DKI. “Selama menjabat sebagai orang nomor satu di Ibu Kota, Pak Anies cuma pandai retorika,” kata Gembong pada acara Laporan Akhir Tahun 2021 Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta di Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021). Akibatnya menurut Gembong, banyak sekali program yang disampaikan ketika Pilkada DKI tidak dijalankan. “Padahal sudah disusun dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode 2017-2022,” ujar anggota Komisi A tersebut. Gembong menandaskan bahwa penilaian pihaknya berdasarkan data. “Banyak program unggulan yang tidak berjalan sesuai target,” kata Gembong didampingi seluruh anggota Fraksi PDIP. “Contohnya, program OK OCE yang janjinya mencetak 281.812 UMKM Cuma terealisasi 6.000-an. Ibarat jauh panggang dari api,” imbuhnya. Dia menyayangkan program Rumah DP 0 Rupiah yang targetnya membangun 233.231 unit hunian vertikal hingga empat tahun ini Cuma mencapai 0,3 persen. “Gubernur cuma membangun 967 unit dan yang sudah dihuni 885 unit. Janjinya rumah tersebut dijual kepada masyarakat berpenghasilan rendah, namun kemudian diubah untuk masyarakat berpenghasilan minimal Rp 14 juta per bulan. Jadi yang dapat manfaat dari program tersebut bukan rakyat kecil lagi. Kami menilai gagal,” pungkasnya. Secara terpisah, Rio Sambodo mempertanyakan janji Anies terkait program rumah DP 0 rupiah. “Misalkan program Rumah DP 0% janjinya 200 ribuan realisasinya hanya ratusan unit, hanya nol koma sekian persen dari target tapi sudah mengklaim terlaksana?” kata dia. Jadi, lanjut Rio, selama empat tahun Anies hanya sibuk membangun retorika alih alih membangun kota. “Gubernur sibuk klaim sana sini sementara kinerja nyata, semisal naturalisasi, mana? Apa yang dia lakukan?” tandas anggota Komisi A ini. (Zat)