Kebakaran Pasar Gembrong Hanguskan Banyak Rumah, Ternyata Ini Penyebabnya

Jakarta, MI - Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran dengan 130 petugas dikerahkan untuk memadamkan kebakaran bangunan rumah yang terjadi di kawasan Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam. "Sebanyak 14 unit dan 70 personel diluncurkan ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melalui Instagram resmi (@humasjakfire), dikutip Senin (25/4). [caption id="attachment_426091" align="aligncenter" width="300"] Situasi kebakaran di Pasar Gembrong. Dinas Pemadam Kebakaran tengah berjibaku memadamkan api. (Foto: Dok/Ist)[/caption] Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada bangunan rumah tinggal di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, No. 8, RW 10, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Petugas pemadam kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima informasi awal dari warga pada pukul 21.06 WIB. Sumber Api dari Korsleting Listrik [caption id="attachment_426076" align="aligncenter" width="300"] Kebakaran di Pasar Gembrong Jaktim. (Foto: Dok/MI)[/caption] Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman menyebutkan, kebakaran hebat melanda Pasar Gembrong, Jakarta Timur itu diduga karena korsleting listrik yang berasal dari rumah warga. "Korsleting listrik berawal dari rumah Ibu Rawinah di lantai 2," kata dia dalam keterangannya, Senin (25/4). Pemilik rumah lantas langsung teriak meminta pertolongan. Namun api cepat menyambar karena banyak bangunan di sekitarnya terbuat dari kayu. "Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan, api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," jelas dia. Sebanyak 400 bangunan terdampak dari kebakaran tersebut. Bangunan tersebut mulai dari rumah hingga pertokoan. "400 bangunan (rumah&pertokoan) RT 2,3,4,5 dan 6 RW 01," ujar Gatot. Kebakaran di Pasar Gembrong ini dilaporkan terjadi Minggu (24/4) pukul 21.06 WIB. Api kemudian dapat dilokalisir pukul 23.00 WIB. Sebanyak 26 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi. Personel yang dikerahkan berjumlah 130 orang.