Polisi Buru 2 Pengeroyok Wartawan Papua Pos

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 27 Juli 2022 06:30 WIB
Jakarta, MI - Polisi hingga saat ini masih memburu dua pelaku pengeroyokan yang menewaskan wartawan papua pos, yakni Firdaus P Pangaribuan di Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua pelaku pengeroyokan salah satunya yang masih jadi buronan polisi, yakni Ade Erwin. Ade Erwin merupakan ayah dari pelaku Rafli yang sudah ditangkap lebih dulu. "Ada dua orang lain masih DPO dan masih kita kejar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Selasa (26/7). Zulpan mengatakan kejadian ini terjadi lantaran pelaku tidak terima ditegur korban saat buang air kecil di halaman rumahnya. Kemudian pelaku Rafli mengajak ayah dan temannya untuk melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga menghembuskan nafas terakhirnya. "Karena rasa kesal ditegur oleh korban karena buang air kecil di tempat halamannya. Jadi, itu yang membuat pelaku mengeroyok korban," ucapnya. Zulpan juga menegaskan bahwa aksi pengeroyokan itu tidak berkaitan dengan profesi korban. "Ini tidak ada lagi kaitannya dengan persoalan media pers dan sebagainya ya. Jadi ini hanya karena murni kriminal biasa," tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Firdaus P Pangaribuan (45) seorang wartawan yang tewas dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban tewas pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05.00 WIB. Sementara itu, polisi telah menangkap satu pelaku yang bernama Rafli alias Ogef (24) di Jalan Caman Raya, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi, Senin (25/7) sekitar pukul 23.00 WIB.