Utang Rp300 Juta Akibat Judi Online, Pemuda Lombok Timur Tewas Gantung Diri

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 28 Desember 2024 20:22 WIB
Ilustrasi. Seorang Pria Berinisial P (26), Warga Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Tewas Gantung Diri (Foto: Ist)
Ilustrasi. Seorang Pria Berinisial P (26), Warga Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) Tewas Gantung Diri (Foto: Ist)

Lombok Timur, MI - Nasib tragis menimpa seorang pria berinisial P (26), warga Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). P nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamar mandi rumahnya pada Jumat (27/12/2024) sekira pukul 19.10 Wita. Diduga kuat, tekanan akibat utang judi online senilai Rp300 juta menjadi penyebab utama keputusan tragis ini.

Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, mengungkapkan bahwa peristiwa memilukan ini diawali dengan curhatan korban kepada pacarnya, IAH (26), melalui aplikasi WhatsApp. Dalam percakapan tersebut, korban mengaku terjerat utang sebesar 300 juta setelah terjebak dalam perjudian online dan meminta bantuan kepada pacarnya untuk mencarikan pinjaman guna membayar angsuran.

Sayangnya, upaya pacar korban untuk mencari pinjaman tidak membuahkan hasil. Pada pukul 18.29 WITA, pesan-pesan yang dikirimkan IAH tidak lagi mendapatkan balasan. Cemas dengan kondisi tersebut, IAH memutuskan untuk mendatangi rumah korban sekitar pukul 19.00 WITA.

Sesampainya di rumah korban, IAH terkejut bukan main saat menemukan P dalam posisi leher tergantung.

"Sekitar pukul 19.10 Wita sdri Indah sampai di rumah korban dan langsung mencarinya tak lama berselang menemukan korban didalam kamar mandi sudah dalam posisi leher tergantung dengan tali nilon sehingga sdri Indah berteriak minta tolong," kata Nikolas, Sabtu (28/12/2024).

Tak lama berselang, datanglah R yang merupakan ibu kandung korban, kemudian ibu korban berlari melihat ke kamar mandi dan menemukan anaknya sudah dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon.

Sebelumnya, tali tersebut dipakai sebagai tali jemuran. Kemudian setelah itu, ibu korban berteriak histeris sehingga membuat warga sekitar berdatangan melihat ke kamar mandi tempat korban gantung diri.

Polisi Olah TKP

Setelah menerima laporan, petugas dari Polsek Montong Gading bersama Tim Inafis Polres Lombok Timur dan petugas PKM segera mendatangi lokasi kejadian. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban.

Menurut keterangan dari orang tua korban, korban mengalami tekanan psikologis berat akibat terjerat banyak utang. "Keluarga korban mengikhlaskan kematian korban dan mengangap sebagai musibah," ucap Nikolas.

Topik:

gantung-diri pria-inisial-p lombok-timur korban-pinjol tewas