Tiga Kapal Wisata Ludes Terbakar di Kayangan Lombok Timur

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 15 Februari 2025 20:51 WIB
Kebakaran Kapal di Perairan Teluk Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur (Foto: Repro)
Kebakaran Kapal di Perairan Teluk Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur (Foto: Repro)

Lombok Timur, MI - Peristiwa mengejutkan terjadi di perairan Teluk Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, pada Sabtu dini hari (15/2/2025), sekitar pukul 03.00 WITA. Tiga unit kapal wisata, yakni KM Pulo Mas 167, KM Pulo Mas 168, dan kapal pengangkut air Inka Mina, dilalap api dalam insiden yang memicu kepanikan di kalangan awak kapal.

Kebakaran diketahui bermula dari KM Pulo Mas 168 yang mulai terbakar sebelum api merambat cepat ke kapal-kapal lain yang sedang bersandar. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun situasi saat itu sangat mencekam.

Menurut keterangan, kebakaran pertama kali terdeteksi oleh seorang Anak Buah Kapal (ABK), Sabda Alfarizi (23), yang berada di atas kapal. 

Sabda merasa aneh ketika lampu kapal tiba-tiba padam dan segera menuju ruang pembangkit listrik untuk memeriksa penyebabnya. Namun, saat ia sampai di dapur belakang kapal, ia mendapati kobaran api yang semakin membesar. 

Sabda segera membangunkan kru lainnya untuk berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya. Sayangnya, api semakin tak terkendali. 

Kemudia, para kru melompat ke KM Pulo Mas 168 dan mencoba melepaskan tali tambat agar kapal yang terbakar tidak menyulut kapal lainnya.

Namun, kapal tersebut justru hanyut sekitar 50 meter dan akhirnya menabrak KM Pulo Mas 167 yang bersandar bersama kapal pengangkut air Inka Mina. Akibatnya, api dengan cepat melahap kedua kapal tersebut.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesmas, membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga berasal dari dapur KM Pulo Mas 168.

“Sumber api sementara diduga berasal dari dapur kapal. Kami mengimbau para ABK untuk lebih waspada saat kapal sudah bersandar di pelabuhan, terutama dalam memperhatikan kondisi mesin kapal agar kejadian serupa tidak terulang,” tuturnya.

Setelah beberapa jam upaya pemadaman, api akhirnya berhasil dikendalikan. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materi diperkirakan cukup besar. 

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran serta menaksir total kerugian yang ditimbulkan.

Topik:

kebakaran-kapal km-pulo-mas-167 km-pulo-mas-168 kapal-pengangkut-air perairan-teluk-kayangan lombok-timur