Heru Budi Hartono Disebut-sebut Punya Kasus Lama, PDIP: Buktikan Saja!
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
9 Oktober 2022 17:56 WIB
![Heru Budi Hartono Disebut-sebut Punya Kasus Lama, PDIP: Buktikan Saja!](https://monitorindonesia.com/2022/05/IMG-20220511-WA0011.jpg)
Jakarta, MI - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai penunjukan Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan merupakan keputusan tepat.
Menurutnya, soal kekhawatiran masyarakat adanya kasus lama Heru yang dikaitkan dengan suap reklamasi atau pengadaan tanah DKI, pihaknya tak mau banyak berkomentar.
"Kalau memang ada bukti kuat ya proses hukum yang menentukan itu. Jadi prinsipnya, kalau itu isu benar, silakan dibuktikan," ucapnya kepada wartawan, Minggu, (9/10).
Gembong menambahkan bahwa kasus-kasus lama itu, tidak akan memengaruhi kinerjanya sebagai Pj 2022-2024.
Heru, lanjut Gembong, bisa menjalankan tugas pokok dan fungsi Pj Gubernur DKI dengan baik menggantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang akan purna tugas pada 16 Oktober mendatang.
"Kalau kita berbicara karier Pak Heru, ya relatif sangat moncer di DKI Jakarta. Moncernya gimana? Ya pimpinan ASN yang bisa menilai, sementara kami dalam unsur masyarakat mencermati apa saja yang sudah dikerjakan Pak Heru,” tegasnya.
Kemudian, soal survei Indonesia Political Opinion (IPO) terkait calon-calon yang layak menjadi Pj Gubernur DKI, dan menempatkan Heru di urutan paling bawah, Gembong tak menggubrisnya.
Hasil jajak pendapat ataupun survei memang ilmiah, tetapi tidak bisa dibenarkan 100 persen.
"Artinya justru dengan hasil jajak pendapat itu bisa memberikan semangat dan motivasi bagi Pak Heru untuk membuktikan keraguan semua pihak," tuturnya.
Oleh karena itu, sambungnya, Gembong menolak konfirmasi, jika Heru menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta karena kedekatan dengan salah satu partai dan Presiden Jokowi. Menurut dia, pemilihan Heru sebagai Pj Gubernur untuk dua tahun masa jabatan, dilakukan karena dasar profesionalitas dan kemampuan.
"Alasan (dipilih) bukan hanya atas kedekatan (dengan Jokowi) tapi lebih dari itu karena profesionalitasnya. Jadi harapan saya semoga Heru bisa membuktikan kinerja secara maksimal dan bisa dinikmati oleh semua masyarakat Jakarta,” pungkasnya. [Adi]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![PDIP Peringati Peristiwa Kudatuli, Ganjar: Kita Tidak Ingin Membangkitkan Luka, Kita Hanya Melawan Lupa Ketua DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di Kegiatan Aksi Teatrikal Peristiwa Kudatuli (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ganjar-4.webp)
PDIP Peringati Peristiwa Kudatuli, Ganjar: Kita Tidak Ingin Membangkitkan Luka, Kita Hanya Melawan Lupa
1 hari yang lalu
Politik
![PDI Perjuangan Gelar Teatrikal Kenang Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996 Tangkapan layar Youtube PDIP - Aksi Teatrikal Peristiwa Kudatuli, ratusan pemuda memperagakan peristiwa penyerbuan Kantor DPP PDI pada 27 Juli 1996.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/aksi-teatrikal-peristiwa-kudatuli.webp)
PDI Perjuangan Gelar Teatrikal Kenang Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996
27 Juli 2024 12:01 WIB
Metropolitan
![Peringati 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, PDIP Gelar Aksi Teatrikal Ratusan pemuda memperagakan peristiwa penyerbuan Kantor DPP PDI. (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-ratusan-pemuda-memperagakan-peristiwa-penyerbuan-kantor-dpp-pdi.webp)
Peringati 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, PDIP Gelar Aksi Teatrikal
27 Juli 2024 10:17 WIB
Metropolitan
![Heru Budi Dorong Layanan Kesehatan Nondiskriminatif untuk Penyandang Disabilitas Heru Budi Hartono (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/heru-budi-1.webp)
Heru Budi Dorong Layanan Kesehatan Nondiskriminatif untuk Penyandang Disabilitas
26 Juli 2024 18:41 WIB