Anies Tinggalkan Kebijakan Buruk, Pengamat: Pejabat Tak Dukung Heru, Mundur Saja!

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Oktober 2022 23:29 WIB
Jakarta, MI - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kerja cepat setelah dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada Senin (17/10) yang lalu. Salah satu dari kerja cepat Heru yakni, melakukan upaya pencegahan banjir dengan melalukan pengecekan langsung ke Waduk Pluit di hari keempat sebagai Pj Gubernur. Atas hal tersebut, Pengamat Politik, Fernando EMaS menyoroti kinerja Pj Gubernur DKI yang seharusnya diimbangi oleh jajarannya. Ia juga menyarankan Heru sebaiknya segera mengevaluasi Pejabat yang tak bisa mengimbanginya. "Tentunya kinerja Heru Budi harus diimbangi oleh seluruh jajarannya. Untuk itu sebaiknya Heru Budi melakukan evaluasi terhadap jajarannya yang tidak bisa mengimbangi kinerjanya," kata Fernando EMaS kepada Monitor Indonesia, Kamis (20/10). Ia juga mengatakan, jika dimasa jabatan mantan Gubernur DKI Anies terdapat pejabat yang tidak mendukung kebijakan yang akan diterapkan Pj Gubernur, maka sebaiknya Heru konsultasi dengan Kemendagri untuk melakukan pergantian jabatan. "Kalau ada pejabat yang diangkat oleh Anies tidak loyal dan tidak bisa mendukung kinerjanya, sebaiknya Heru Budi melakukan konsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pergantian." ungkapnya. Menurut Fernando sapaan akrabnya, Heru Budi dikenal sebagai ASN yang pernah tergabung dalam pemerintahan DKI Jakarta, tentunya sangat mengenal siapa saja jajarannya yang bisa bekerja. Namun sebaiknya, tiga bulan pertamanya memimpin DKI Jakarta diharapkan fokus untuk mengejar target yang harus dilakukan terutama masalah penanggulangan banjir dan kemacetan di wilayah DKI Jakarta. "Kalaupun ingin melalukan evaluasi terhadap jajarannya, sebaiknya dilakukan setelah melewati tiga bulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mengingat kemendagri akan melalukan evaluasi terhadap kinerjanya sebagai Pejabat Gubernur DKI Jakarta secara berkala setiap enam bulan," pungkasnya. Sebelumnya, Pegiat Media Sosial Ferdinand Hutahaean, meminta Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono segera singkirkan seluruh pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) DKI era pemerintahan Anies Baswedan. Ferdinand mengatakan hampir dapat dipastikan bahwa pejabat-pejabat dalam era pemerintahan Anies tersebut sudah terkontaminasi sehingga perlu untuk di copot dari jabatannya. Pasalnya, para pejabat tersebut akan menjadi duri dalam daging dalam kebijakan yang akan diterapkan Pj Gubernur. “Mereka para pejabat lama yang dilantik Anies tentu mindset-nya sudah salah arah dan terkontaminasi kebijakan buruk Anies. Mereka tidak akan mampu beradaptasi dengan kebijakan baru Heru maka mereka semua harus dievaluasi, amputasi, copot dan ganti dengan pejabat baru yang lebih bisa kerja sama dengan Pj Gubernur serta memahami target kebijakannya,” kata Ferdinand dalam keterangannya, Kamis, (20/10). [Plo]