Peringati Hari Sumpah Pemuda, Kajati DKI Jakarta di Hutan Mangrove Ingatkan Pemuda Tak Tergerus Budaya Asing

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 29 Oktober 2022 02:07 WIB
Jakarta, MI - Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Reda Manthovani mengungkapkan, pihkanya telah berkolaborasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta melakukan Bhakti Sosial dan Penanaman Pohon Mangrove, Jumat (28/10) kemarin.“Kegiatan hari ini adalah untuk mengingat dan mengenang para pahlawan pemuda-pemuda pada peristiwa di tanggal 28 Oktober 1928 yaitu Kongres Pemuda II yang menjadi momen pembacaan ikrar Sumpah Pemuda.” ujar Reda Manthovani saat memberikan sambutan dalam acara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94, di Hutan Mangrove Blok Elang Lau Jl. Pantai Indah Kapuk, Penjaringan Jakarta Utara. Menurut Reda kaitan antara hari Sumpah Pemuda dengan kegiatan penanaman pohon bakau ini adalah ibaratkan yang ada di pantai pesisir ini sebagai pemuda dan ombak dari laut lepas diibaratkan sebagai masuknya budaya dan pengaruh negatif asing. "Sehingga kita pererat dan perkuat persatuan tanah di pantai ini jangan sampai tergerus habis budaya dan pengaruh asing yang buruk dengan menanam bakau," ungkapnya. Di hadapan organisasi kepemudaan, Reda menjelaskan bahwa tanaman mangrove atau hutan bakau ini sangat banyak manfaatnya antara lain mencegah abrasi air laut, tempat hidup biota laut, sumber makanan bagi hewan ternak, sumber pendapatan bagi nelayan,bahan penghasil obat-obatan, menahan badai dan angin, mencegah tsunami, penyerap karbondioksdia, sebagai tempat wisata dan menjaga kualitas air dan udara. Selain itu, Reda juga mengucapkan terima kasih kepada kepada semua pihak yang mendukung kegiatan penanaman 1028 pohon mangrove. Yakni  kepada Ibu Suzi Marsitawati (Kadis Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta) dan Bapak Dr. Abdul Qodir (Kepala BKSDA Provinsi DKI Jakarta) dan jajaran yang telah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan ini sehingga dapat terlaksana. "Saya sampaikan terima kasih juga kepada rekan-rekan dari BUMD yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Saya juga sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan dari UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang telah mendukung kegiatan hari ini," ucapnya. Reda pun berharap UMKM di Indonesia khususnya di DKI Jakarta semakin maju bergerak menuju go-global (berorientasi ekspor) dan semakin berkelas. “Saya berharap kegiatan penanaman 1028 magrove yang kita lakukan hari ini, menginspirasi Bapak/Ibu semuanya untuk melakukan hal yang serupa di lain waktu dan lain tempat," harapnya. Sementara itu Kadis Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati berharap kegiatan bhakti sosial dan penanaman pohon mangrove ini bisa terus dikampanyekan dan dilakukan. “Kami berharap program ini bisa terus dikampanyekan dan dilakukan sebagai bentuk aksi nyata kita menjaga kelestarian bumi," kata Suzi. Diketahui, acara tersebut juga  dihadiri sebelas organisasi kepemudaan yaitu Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmah Budhi), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), Pemuda Pancasila, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Persatuan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan Yayasan Dhammasukha Indonesia (DSI). (MI/Aan). #Kajati DKI Jakarta