Tergerus Air Kali, Pos Pantau Air di Palmerah Jebol

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 6 Februari 2024 07:28 WIB
Kondisi pos pantau air di Palmerah, Jakarta Barat, Jakarta yang jebol pada Senin (5/2/2024).  [Foto: ANTARA/HO]
Kondisi pos pantau air di Palmerah, Jakarta Barat, Jakarta yang jebol pada Senin (5/2/2024). [Foto: ANTARA/HO]

Jakarta, MI - Pos pantau air di Palmerah, Jakarta Barat, jebol akibat tergerus air Kali Inspeksi Grogol. Reruntuhan pos pantau air tersebut, kemudian jatuh ke badan kali dan membuat aliran air tersendat.

"Kalau awal mulanya memang sudah lama. Maksudnya awal tahun ini kan kayak tekanan, (air) kayak rembes ke bawah jadi kalau malam tergerus," kata Petugas Saringan Unit Pelayanan Sampah (UPS) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Agus, dikutip Selasa (7/2).

Agus mengatakan, bahwa pihaknya akan merampungkan penanganannya pada Selasa ini.

"Kalau untuk penanganan, insya Allah besok sudah ditangani, sudah ditindaklanjuti. Jadi benar-benar difokuskan di sini dulu," ujar Agus.

Akibat jebolan pos pantau air tersebut, air kali sempat mencapai rumah warga.

"Palingan banjir sampai atas. Di atas udah banjir tadinya, udah naik rumah warga kan sempet, karena memang datang lagi kan (sampah)," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari mengatakan, bahwa pos pantau tersebut saringan sampah milik Sudin Lingkungan Hidup setempat.

"Lokasi saringan sampah Palmerah perbatasan Selatan dan Barat. Yang longsor konstruksi rumah genset tergerus air yang cukup deras," kata Purwanti.

Saat ini, kata dia, sedang dilakukan upaya pengangkatan beberapa panel 'bar screen' supaya tidak terjadi efek bendung. 

"Ini info dari UPK badan air," ujarnya. 

Berita Terkait