Kapolri Bagikan 30.000 Paket Sembako kepada Warga Terdampak PPKM Darurat

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Juli 2021 16:12 WIB
Solo, Monitorindonesia.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi tinjau vaksinasi di Balaikota Surakarta, Sabtu (17/7/2021). Sebanyak 1.000 dosis vaksin akan disuntikkan kepada warga Surakarta. Sejumlah warga terlihat antusias mengikuti vaksinasi. Menteri Kesehatan Budi Gunadi, mengatakan Kota Surakarta jadi salah satu kota dengan vaksinasi tertinggi. Pihaknya akan terus menambah dosis vaksin agar herd imunity segera terbentuk. Selain meninjau kegiatan vaksinasi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, juga menyapa masyarakat. Kapolri yang mantan Kapolresta Surakarta tersebut juga menyiapkan 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak  PPKM Darurat di Surakarta. Total seluruh bansos yang diberikan pemerintah untuk masyarakat Jawa Tengah yang terdampak PPKM Darurat mencapai 30.000 paket sembako dan 147 ton beras. "Kita memikirkan, pemerintah juga memikirkan masyarakat yang terdampak situasi PPKM Darurat. Maka kita luncurkan bantuan ini," ungkap, Kapolri. Sigit berharap bantuan itu dapat meringankan beban warga setelah adanya pembatasan mobilitas. Pembatasan sebagai upaya menurunkan laju penyebaran Covid-19. "Terimasih antuasiasme masyarakat Kota Solo sehingga percepatan vaksinasi segera tercapai," jelasnya. Kapolri mengatakan, terbuka kesempatan bagi yang memiliki kemampuan di bidang kesehatan, supaya bergabung menjadi vaksinator. "Bagi masyarakat, relawan, aktivis, rekan mahasiswa yang punya kemampuan menjadi vaksinator silakan untuk bergabung," ajak Kapolri. Saat ini TNI dan Polri tengah melakukan akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 agar kekebalan masyarakat terhadap pandemi dapat segera terbentuk. (BHK)

Topik:

Solo Blusukan ppkm darurat Kapolri di solo