Kasus Omicron Capai 1.600 Orang, Menkes Minta Masyarakat Tidak Panik

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 24 Januari 2022 15:39 WIB
Monitorindonesia.com- Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 1.600 orang. Namun, dari ribuan kasus tersebut yang dirawat hanya sebagian kecil. Angka kematian juga tergolong rendah. "Memang (yang) dirawat membutuhkan oksigen hanya sekitar 20 dan memang yang wafat dua ini masih jauh sangat rendah dibandingkan dengan kasusnya Delta," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/1/2022). Budi menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk tidak panik tetapi tetap waspada dan hati-hati. Sebab laju penularannya yang tinggi. Budi mengatakan kasus varian Omicron akan naik dengan cepat namun, juga akan turun cepat bahkan kasus rawat juga rendah. "Tapi tidak perlu panik karena memang hospilitalisasi dan kematiannya rendah," ujarnya. Menghadapi varian Omicron ini, Budi menyampaikan kesiapan pemerintah pada sektor rumah sakit sebagai bentuk antisipasi. Menurutnya, saat ini masih tersedia 75 ribu tempat tidur yang kosong dan jumlahnya masih bisa ditambah kembali menjadi 150 ribu. Terkait oksigen, obat-obatan dan tenaga kesehatan juga dikatakannya sudah disiapkan. "Ya, mudah-mudahan ini tidak dibutuhkan karena memang kami berharap yang masuk rumah sakit akan jauh lebih rendah," harapnya. (Wawan)

Topik:

Virus omicron
Berita Terkait