Ditemukan di Pintu Air Engehalde, Begini Kronologis Penemuan Jasad Eril

wisnu
wisnu
Diperbarui 9 Juni 2022 21:45 WIB
Jakarta, MI – Jasad Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan pada Rabu (8/6) waktu setempat di pintu air Engehalde. Rilis yang diterbitkan Kepolisian Bern pada menyebutkan bahwa pada Rabu (8/6) pagi telah ditemukan jasad seorang pria di pintu air Engehalde, Bern. Jasad di pintu air Engehalde itu kemudian diketahui adalah Eril dan segera diselamatkan oleh pihak berwenang setempat. Hal itu dipastikan Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad berdasarkan keterangan dari Kepolisian Kanton Bern. “Kemarin Kepolisian Kanton Bern telah bertemu kami di KBRI Bern bersama keluarga untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah Ananda Eril pada sekitar jam 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB,” kata Muliaman dalam konferensi pers secara daring, Kamis (9/6) malam. Dari penemuan jasad Eril di pintu air Engehalde, dengan segera, tim forensik kepolisian melakukan identifikasi dan penelusuran DNA untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah jasad Eril. “Pada Kamis, 9 Juni siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi hasil tes DNA bahwa jasad yang ditemukan kemarin adalah benar Ananda Eril,” tutur Muliaman. Sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, pihak kepolisian menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke Pengadilan Kanton Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jasad Eril dari pihak kepolisian kepada pihak keluarga. Pada hari yang sama, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga di Bern untuk menerima jasad Eril. Muliaman menegaskan, KBRI akan memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazah Eril dipulangkan ke Indonesia. Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut pernyataan polisi setempat, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.