Ingatkan Ancaman Resesi, Jokowi Sebut Tahun Depan akan Gelap

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 30 September 2022 07:18 WIB
Jakarta, MI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan para menteri hingga pejabat daerah terkait ancaman resesi terhadap kondisi perekonomian dunia. "Tiap hari kita selalu diingatkan, kalau kita baca di media sosial, media online, semua mengenai resesi global. Tahun ini sulit dan tahun depan, sekali lagi saya sampaikan, akan gelap dan kita enggak tahu badai besarnya sekuat apa, enggak bisa dikalkulasi," kata Jokowi dalam pengarahan Presiden RI kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga, Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, Pangdam, Kapolda dan Kajati, di Jakarta Convention Center, Kamis (29/9). Jokowi pun mengatakan kondisi perang antara Ukraina dengan Rusia yang tak kunjung usai, ikut mempengaruhi resesi dunia. Apalagi kepala negara mengungkapkan, baru-baru ini ada empat wilayah di Ukraina yang menggelar referendum. Jokowi juga mengingatkan soal inflasi yang saat ini ditakutkan banyak negara. Dia menyebut sudah ada 5 negara yang inflasinya melonjak hingga di atas 80 persen. "Inflasi semua negara biasanya hanya 1 sekarang 8, lebih dari 10 dan bahkan ada lebih dari 80 persen, ada 5 negara. Oleh sebab itu kita harus kompak, harus bersatu dari pusat provinsi kabupaten kota sampai ke bawah. Dan semua kementerian lembaga seperti saat kita kemarin menangani Covid-19, kalau Covid-19 bisa bersama-sama urusan inflasi ini kita harus bersama-sama," ungkapnya.

Topik:

Jokowi resesi