Ini Alasan Panglima TNI Mutasi Danpaspampres
![Aldiano Rifki](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/XNyI5VRYut5ImW6o0Y2dgeozbFJ6AXnHLqpUBp2P.jpg )
Aldiano Rifki
Diperbarui
3 Februari 2023 15:19 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono kembali melakukan kebijakan mutasi untuk 84 jabatan di TNI, termasuk posisi komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yakni Marsda TNI Wahyu Hidayat.
Menurut mantan Kepala Staf Angkatan Laut itu, Danpaspampres dimutasi untuk kebutuhan operasional.
"Ya, kalau Paspampres kan karena kebutuhan operasional di Paspampres," kata Yudo di Gedung DPR, Kamis (2/2).
Diketahui, mutasi 84 jabatan tersebut itu dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 31 Januari 2023.
Berdasarkan surat tersebut, Brigjen TNI Rafael Granada Baay akan menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat sebagai Danpaspampres.
Rafael sebelumnya menjabat sebagai Direktur H Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI, sedangkan Wahyu selanjutnya menjadi Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI Angkatan Udara.
Wahyu menggantikan Marsda TNI Taspin Hasan yang selanjutnya akan menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan (Ekkudag) Panglima TNI.
Pergantian personel juga terjadi untuk jabatan panglima Komando Operasi Udara (pangkoopsud) II dari Marsda TNI Widyargo Ikoputra ke Marsda TNI Andi Kustoro.
Widyargo akan menjadi Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Wadan Kodiklatau) menggantikan Marsda TNI Yulianta, yang bakal menjabat Tenaga Ahli Pengkali Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Ilpengtek) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Sementara itu, Andi sebelumnya merupakan pendahulu Taspin di jabatan Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI.
Berdasarkan keterangan di salinan SK tersebut, upacara serah terima jabatan untuk 84 jabatan yang dirotasi itu masih menunggu persetujuan keputusan presiden (Keppres).
Mutasi tersebut menjadi gelombang kedua yang dilakukan Yudo Margono di awal tahun 2023. Sebelumnya, Yudo juga sudah melakukan rotasi untuk 223 jabatan di TNI.
#Danpaspampres
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Metropolitan
![Sepanjang Tahun 2023-2024, Puspom Temukan 17 Kasus Pemalsuan Pelat TNI Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, menyebutkan, pihaknya mencatat sedikitnya 17 kasus pemalsuan pelat dinas TNI sepanjang tahun 2023-2024.](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/danpuspom-tni-mayjen-tni-yusri-nuryanto-menyebutkan-pihaknya-mencatat-sedikitnya-17-kasus-pemalsuan-pelat-dinas-tni-sepanjang-tahun-2023-2024.webp)
Sepanjang Tahun 2023-2024, Puspom Temukan 17 Kasus Pemalsuan Pelat TNI
23 Juli 2024 16:59 WIB
Hukum
![Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan Keluarga korban wartawan Rico Sempurna Pasaribu, melapor ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) di Medan, Sumatera Utara, Kamis (18/7/2024). (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/keluarga-rico-sempurna-3.webp)
Keluarga Wartawan Tewas Dibakar di Karo Laporkan Oknum TNI yang Diyakini Otak Pembunuhan
18 Juli 2024 20:14 WIB
Hukum
![Oknum TNI Tembak Pemulung, Komisi I DPR: Jangan karena Pakai Seragam Arogan dengan Warga Sipil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/meutya-hafid.jpg)
Oknum TNI Tembak Pemulung, Komisi I DPR: Jangan karena Pakai Seragam Arogan dengan Warga Sipil
17 Juli 2024 12:48 WIB
Hukum
![Diduga Ada Keterlibatan Oknum TNI dalam Kematian Wartawan Rico di Karo, KKJ Minta Atensi Jokowi Rumah wartawan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang terbakar](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ini-berita-terakhir-sebelum-kematian-tragis-wartawan-karo.webp)
Diduga Ada Keterlibatan Oknum TNI dalam Kematian Wartawan Rico di Karo, KKJ Minta Atensi Jokowi
17 Juli 2024 12:34 WIB