Profil Timboel Siregar, Panelis Terakhir Debat Capres 2024

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 2 Februari 2024 14:41 WIB
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar [Foto: Doc. MI]
Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI), Timboel Siregar [Foto: Doc. MI]

Jakarta, MI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan 12 nama panelis, yang akan menyusun pertanyaan debat kelima Pilpres 2024, yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/2) mendatang.

Para panelis ini, akan merumuskan pertanyaan untuk dijawab para capres dalam debat kelima nanti dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, seluruh nama panelis disepakati dalam rapat finalisasi debat dengan perwakilan ketiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden, serta stasiun televisi penyelenggara di Kantor KPU RI.

"Kami sudah mendapatkan informasi kesediaan dari 12 orang panelis untuk debat kelima mendatang," kata Mellaz.

Adapun salah satu panelis debat kelima Pilpres 2024 yakni, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar, merupakan penulis tetap di Monitorindonesia.com.

Profil Timboel Siregar 

Pria kelahiran Cirebon 12 Desember 1970 ini, mengenyam pendidikan dasarnya di SD Negeri 12 Pagi Jakarta. Ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 44 Jakarta dan SMA Negeri 31 Jakarta.

Pendidikan tinggiya merupakan lulusan Jurusan Statistika Institut Pertanian Bogor, Fakultas MIPA. Tidak sampai disitu, Timboel kembali melanjutkan pendidikannya dengan mengambil S-1 Hukum di Universitas Tama Jagakarsa, pada 2009.

Sedangkan S2-nya, merupakan alumni Universitas Trisakti dengan jurusan Master in Human Resources.

Pengalaman Kerja Timboel Siregar

• Peneliti Sumber Daya Manusia pada Yayasan Bina Darma Salatiga (1994-1995);
• Staf Credit pada Bank Tiara (1995 – 2000);
• Staf Bidang Pendidikan dan Advokasi ASPEK Indonesia (2000 – 2005);
• Fasilitator UNDP pada Program Panwaslu 2003;
• Project Officer ALNI (Asian Labor Network on IFI’s) Indonesia (2005 – sekarang);
• Staf Advokasi dan Peneliti pada OPSI (Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia) (2005 – sekarang);
• Delegasi Republik Indonesia pada International Labor Conference (ILC) di Jeneva, Swiss (2001);
• Delegasi NGO Indonesia pada World Summit of Sustainable Development (WSSD) di Afrika Selatan (2003);
• Delegasi Indonesia pada Kongres SIGTUR di Cochi, India (2008)
• Delegasi ALNI Indonesia pada Annual Meeting ALNI d Bangkok, Thailand (2009)
• Pembicara pada Asian Roundtable on Social Security (AROSS) di Beijing, China (Oktober 2010)
• Pembicara pada Seminar Penerapan Core Labor Standar pada proyek World Bank dan Asian Development Bank, Singapura (November 2010).
• Delegasi ALNI pada Annual Meeting ALNI di Bangkok, Thailand (Januari 2011). 
• Pembicara pada Pertemuan Asian Rountable on Social Security di Beijing, China (2012)
• Pembicara pada Pertemuan Regional Asia Pacific tentang Jaminan Sosial di Kamboja (2013)
• Pembicara pada Pertemuan Dunia tentang Jaminan Sosial di Berlin, Jerman (2013)
• Dosen tamu di Jurusan Psikologi Universitas Tarumanegara (2013)
• Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia/OPSI (2011 – sekarang)
• Koordinator Advokasi BPJS Watch (2012 – sekarang) 
• Trainer Nasional pada Direktorat Pemasyarakatan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan RI
• Trainer Nasional pada Direktorat Persyaratan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI
• Saksi Ahli di Mahkamah Konstitusi 
• Saksi Ahli di Pengadilan Hubungan Industrial

Timboel juga menjadi narasumber di beberapa media seperti KOMPAS, Bisnis Indonesia, Suara Pembaruan, Monitor Indonesia, Koran Jakarta, Pos Kota, Media Indonesia, Metro TV, TV One, dan Berita Satu.

Selain itu, ia juga penulis opini tentang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan pada Rubrik Catatan Pagi, Siang dan Malam.

Berikut nama-nama panelis debat kelima Pilpres 2024:

1. Prof Dr Aminuddin Syam (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin).

2. Prof Asep Saepudin Jahar (Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

3. Bahruddin (Inisiator Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah dan anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar dan Menengah).

4. Damar Juniarto (Akademisi di UPN Veteran Jakarta).

5. Prof Emiritus PM Laksono (Guru Besar Antropolog, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada).

6. Imam Prasodjo (Sosiolog Universitas Indonesia).

7. Onno Widodo Purbo (Ahli Teknologi Informasi/Wakil Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan).

8. Reni Kusumowardhani (Psikolog Himpunan Psikologi Indonesia).

9. Timboel Siregar (Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia); 

10. Tolhas Damanik (Penasihat Hak Disabilitas pada General Election Network for Disability Access); 

11. Tukiman Tarunasayoga (Dosen Pascasarjana Program Penyuluhan Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta); 

12. Prof Vina Adriany (Guru Besar di bidang PAUD dan Gender, Universitas Pendidikan Indonesia).