Junimart Girsang Diultimatum Pemuda Pancasila Solo Meminta Maaf

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 November 2021 17:38 WIB
Solo, Monitorindonesia.com - Pernyataan pembubaran ormas oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Junimart Girsang ke Kemendagri membuat gerah ormas Pemuda Pancasila (PP). Majelis Pimpinan Cabang (MPC) PP Kota Solo menuntut Junimart Girsang menyampaikan permintaan maaf. "Itu ucapan yang tidak ada landasannya. Tentu kami marah," ukar Ketua MPC PP Solo, Faisal Rifqi, Selasa (23/11/2021). Menurut Faisal, Junimart Girsang telah menyakitkan hati anggota PP yang tersebar diseluruh tanah air, termasuk di Solo.  “Apalagi steatmen wakil rakyat itu menyamakan PP dengan FPI. Kita itu nasionalis dan merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial," tegasnya. Pihaknya memberikan waktu kepada Junimart Girsang menyampaikan permintaan maaf dalam waktu 2x24 jam dan bila tidak dilaksanakan, maka akan ada gerakan massal yang skalanya nasional. "Kita belum tahu apakah nanti terpusat apa di masing-masing daerah. Yang jelas seluruh angggota yang tersebar di tanah air siap bergerak. Tidak ada toleransi lagi," tegas Faisal. Apabila ternyata ada kesalahan, menurutnya itu semua dilakukan oleh oknum anggota. Dengan begitu Faisal menambahkan tidak patut organisasi yang dikomandoi Yapto Soeryo Soemarmo ini yang dibubarkan. Ia menyamakan dengan jika adanya oknum parpol yang korupsi, maka bukanlah parpolnya yang dibubarkan. Sejak berdiri tahun 1959 silam lanjut Faisal, PP selalu memegang teguh nilai nasionalisme dengan Pancasila sebagai dasar pijakan.