Erupsi Semeru, Masih Ada Lokasi yang Belum Terjangkau

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Desember 2021 21:46 WIB
Lumajang, Monitorindonesia.com - Setelah spekan erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih ada tempat yang belum bisa tersentuh tim penanggulangan dan pertolongan bencana dikarenakan akses yang terputus. Sementara pencarian dan evakuasi korban di daerah yang terjangkau masih terus dilakukan BPBD, Basarnas, TNI, Kepolisian beserta relawan kemanusiaan seperti Gardapati Indonesia. Berdasarkan info dari BPBD di lapangan, ada sebanyak 12 orang warga yang masuk daftar yang belum di ketemukan hingga Sabtu. Ketua umum Gardapati Indonesia M Gerson Sitompul dan tim BPBD setempat bertekad akan terus mencari dan mengevakuasi korban. Di sela waktu, M Gerson Sitompul juga mendengarkan keluhan dari warga sekitar yang selamat dan menjadi relawan desa. Eko Wiyono dan Munir warga yang menjadi relawan dari warga Dusun Kanjar Kuning, mengatakan korban erupsi Semeru sangat membutuhkan penanganan tenaga tenaga medis karena di tempat pengungsiam korban erupsi banyak yang mengalami dampak dari awan panas. Tenaga medis diminta mengunjungi pengungsi yang menumpang di rumah- rumah keluarga mereka, yakni di desa sebelah yang tidak terkena dampak besar. Demikian juga alat pelindung diri beserta peralatan lainnya sangat dibutuhkan warga untuk mengevakuasi barang-barang warga dan membersihkan rumah dari dampak erupsi Semeru. Saat ini beberapa warga mulai membersihkan desa atau rumah-rumah yang terdampak awan panas. Menurut warga, semua kebutuhan itu sudah pernah mereka minta kepada instansi pemerintah dan tim penanggulangan bencana yang ada dilokasi, akan tetapi belum terealisasi. Besar harapan warga untuk semua pihak mau membantu korban, baik dari sisi kesehatan, logistik, tempat tinggal dan secepatnya membantu infrastruktur serta memulihkan kehidupan ekonomi warga.
Berita Terkait