Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Lukulo Kebumen

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Februari 2022 16:17 WIB
Cilacap, Monitorindonesia.com - Setelah dilakukan pencarian selama dua hari, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban seorang remaja yang tenggelam di Sungai Lukulo, Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Korban, Paryudi (13), ditemukan Kamis (24/2) pukul 21.20 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Dari lokasi kejadian, jasad korban ditemukan sekitar 200 meter ke arah hilir sungai. "Korban langsung dibawa ke rumah duka, karena jarak lokasi tenggelam korban dekat dengan rumahnya," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakarya, Jumat (25/2/2022). Korban ditemukan saat warga sedang melakukan penyisiran dan pemantauan di lokasi kejadian, dan melihat ada benda mengapung. Saat didekati, ternyata jasad korban. Tim langsung melaporkan ke Posko Tim SAR Gabungan yang saat itu sedang melakukan pemantauan. Setelah tahu korban ditemukan, tim langsung mengevakuasi korban. Seperti diketahui, korban tenggelam bernama Paryudi (13), warga Dukuh Pagak RT 01 RW 05 Desa Kedungwinangun, Kecamatan Klirong. Korban dikabarkan tenggelam pada Rabu (23/2) sekitar pukul 15.00 WIB. Ia diduga terpeleset saat hendak menyeberangi Sungai Lukulo. Nahas, arus sungai yang deras menyeret korban hingga mengakibatkan tenggelam. Nyoman mengatakan, tim melakukan pencarian dengan menyisir melalui darat dan permukaan air menggunakan perahu karet, dibantu perahu oleh BPBD Kebumen sampai jembatan Muktisari yang berjarak sekitar 2 kilometer. "Kita juga menggunakan alat AquaEye dan Fish Finder untuk mendeteksi korban di dalam air dan penyelaman di lokasi kejadian," terang Nyoman. Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Cilacap, BPBD Kebumen, Polsek Klirong, Koramil Klirong, PMI, RAPI, Orari, SAR MTA, Gertaks Kebumen, Banser, SAR Kokam, MDMC, Relawan Jack, SAR Elang Perkasa, Kowara, SAR Tunas Kelapa, Ubaloka, dan warga sekitar. (esp)
Berita Terkait