Pers Merawat Kepri sebagai Povinsi Kepulauan Terbesar di Indonesia

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Maret 2022 20:48 WIB
Tanjungpinang, Monitorindonesia.com - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad membuka seminar dengan tema "Pers Merawat Perbatasan". Ia menilai tema relevan dengan kondisi Kepri sebagai provinsi kepulauan terbesar di Indonesia. "Dengan wilayah laut 96 persen dan daratan 4 persen, kemudian berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, serta Kamboja, Vietnam, dan China, sudah sepatutnya wilayah Kepri dijaga dan dirawat semua pihak sebagai wilayah perbatasan. Seyogyanya kita berupaya mengoptimalisasi kedaulatan maritim yang ada dengan mengoptimalkan semua potensi" ungkap Ansar. Menurutnya, Kepri juga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional dengan segala potensi yang ada. Di sisi lain, Kepri juga menjadi sumber kerawanan karena berhampiran dengan negara tetangga. "Tidak mengherankan di Kepri masih ada kegiatan illegal fishing, dan juga masih ada kekhawatiran invasi di bidang pertahanan oleh negara lain. Ini menjadi harga mati bagi kita untuk menjaga kedaulatan" katanya. Oleh karena itu, lanjut Gubernur, perlu untuk menjaga potensi dan kedaulatan Indonesia di Kepri dengan bergandengan tangan dan kerja sama berbagai pihak. Salah satunya dengan pers. Pers sebagai penyedia informasi, corong dunia, negara, dan rakyat, maka pers memiliki peran penting menjaga kedaulatan dan merawat perbatasan. "Jangkauan informasi itu penting, oleh karena itu untuk mendukung agar pers dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, kita harus membangun infrastruktur. Tahun ini akan terbangun 76 BTS di daerah 3T, khususnya di Kabupaten Natuna, Anambas, dan Lingga, baik melalui kerja sama dengan Kominfo maupun BTS operator seluler swasta. Supaya wilayah-wilayah blankspot tersebut bisa terjamah," imbuh dia. Ia menambahkan, perlu dorongan untuk peningkatan profesionalitas pers dan meningkatkan akreditasinya di berbagai jenjang yang telah diatur Dewan Pers dan KPI. "Kita akan siapkan anggaran untuk teman-teman jurnalis untuk ikut kursus bahasa asing, karena kita berbatasan langsung dengan negara tetangga maka saya kira kompetensi itu yang kita perlukan. Nah, kolaborasi seperti inilah yang ingin kita bangun bersama agar dapat merawat kedaulatan dan perbatasan" ujar Ansar. Ia berterima kasih kepada Dewan Pers dan KPI pusat yang telah menganugerahi Kepri sebagai provinsi dengan kemerdekaan pers terbaik di Indonesia tahun 2021 dan provinsi terbaik nasional KPI Award 2021. (As)

Topik:

Kepri