Covid-19 Menggila, Kepala Sekolah, Guru, dan Murid SMK PGRI 1 Kedondong Plesiran

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Maret 2022 20:35 WIB
Pesawaran, Monitorindonesia.com - Saat varian omicron Covid-19 menggila di Kabupaten Pesawaran dan Bupati Dendi Ramadhona menetapkan aturan PPKM Level 3 untuk zona orange, kepala sekolah dan para guru SMK PGRI 1 Kedondong malah pelesiran ke Pahawang, Rabu (2/3/2022). Jalan-jalan para pengajar itu dikemas dengan family gathering. Padahal seluruh tempat wisata di Pesawaran wajib tutup sementara karena masuk PPKM Level 3 Covid-19. Ketua Lembaga Peduli Hukum Kabupaten Pesawaran Rohmat Budiono mengatakan kegiatan family gathering harusnya ditunda sampai dengan level PPKM turun, dan yang terpenting tidak menggunakan Hari kerja. “Bukannya mengantisipasi penyebaran Covid -19, kepsek dan guru SMK PGRI 1 ini malah melakukan mobilitas yang tidak prioritas. Meninggalkan tanggung jawabnya untuk mengajar siswanya walaupun daring. Sangat disayangkan dan tak patut dicontoh,” kata Rohmat. Menurut Rohmat, membuat kegiatan harus sesuai dengan prokes dan tujuan yang jelas.  “Saya akan pertanyakan dari mana sumber dana jalan-jalan tersebut. Jangan sampai menggunakan dana BOS atau dana komite yang notaben sumbangan dari wali murid. Ini harus dikroscek,” ujarnya. “Kemarin ada berita tentang ketua Komite SMK yang protes soal tidak transparannya anggaran dana Komite dan dana BOS. Jangan-jangan ini ada kaitannya,” ucapnya Rohmat. Kepala SMK PGRI 1 Kedondong Niza Yuneri belum bisa dikonfirmasi. Hanphonenya dalam kondisi tidak aktif. (Gulman)