Akhir April Ini, Curah Hujan di Bandung Diprediksi Lebih Tinggi

wisnu
wisnu
Diperbarui 6 April 2022 14:13 WIB
Bandung, MI - Masyarakat di wilayah Bandung, Jawa Barat diimbau agar mewaspadai akhir musim hujan di Bandung Raya yang terjadi pada April 2022 ini. Pasalnya, pada akhir musim hujan April ini, curah hujan diprediksi akan terjadi lebih tinggi dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. "Kondisi ini, disebabkan tingginya aktivitas pembentukan awan konvektif yang disebabkan oleh faktor labilitas atmosferik lokal," kata Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu di Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/4). Potensi bencana hidrometeorologi diperkirakan juga akan meningkat. Terutama, kata dia, fenomena alam yang berpotensi terjadi yakni angin kencang atau angin puting beliung hingga hujan es. "Perubahan cuaca yang dinamis juga patut diwaspadai karena dapat menyebabkan menurunnya stamina atau imunitas tubuh," kata dia. [caption id="attachment_404069" align="aligncenter" width="200"] Cuaca hujan sepanjang hari [Foto-Unsplash][/caption]Selain itu, peralihan musim ini juga berpotensi membuat suhu di wilayah Bandung Raya lebih dingin karena adanya proses pendinginan evaporatif. Teguh mengatakan proses pembentukan awan konvektif diawali oleh proses evaporasi. "Proses evaporasi didominasi oleh proses perubahan fasa air, dari kondisi cair menjadi gas. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya pendinginan di lingkungan terjadinya evaporasi atau biasa disebut sebagai pendinginan evaporatif," kata dia. Pendinginan evaporatif adalah pendinginan udara karena penyerapan panas laten molekul air. Ketika air menguap, proses penguapan membutuhkan energi panas (kalor) dari lingkungan agar penguapan terjadi. "Dengan menghilangkan kalor dari udara, maka udara menjadi dingin," kata Teguh.
Berita Terkait