Warga Kesulitan Peroleh Air Bersih, Dewan Surabaya Langsung Bertindak
wisnu
Diperbarui
11 April 2022 01:23 WIB
Surabaya, MI - Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Anas Karno mengungkap adanya puluhan warga Keputih Tegal Timur Baru RT 07/ RW 08, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo kesulitan mendapatkan air bersih.
Mendapati hal itu, Anas langsung menghubungi pihak manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Surabaya terkait permasalahan warga tersebut. Tidak berselang lama, petugas PDAM mendatangi kampung Keputih Tegal Timur Baru.
"Menurut keterangan pihak PDAM, matinya aliran air karena master meternya rusak. Insya Allah, Senin (11/4) besok baru bisa diperbaiki," kata dia di Surabaya, Ahad (10/4).
Saat ini air di Keputih Tegal Timur Baru sudah mengalir lagi meski untuk sementara tanpa master meter. "Saya mendapat keluhan warga Keputih Tegal Timur soal air PDAM yang tidak mengalir ke rumah mereka sejak 10 hari lalu," kata
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya berharap layanan PDAM ke masyarakat terus dijaga dan ditingkatkan. Apabila ada warga yang mengeluh tentang layanan air bersih, kata dia, maka pihak PDAM harus segera mengatasinya karena air merupakan kebutuhan utama.
Salah seorang warga Keputih Tegal Timur Baru, Mulyono, mengatakan, ada 30 kepala keluarga (KK) yang tidak teraliri air bersih dari PDAM Surabaya sejak 10 hari.
Menurut Mulyono, banyak kesulitan yang dialami warga sejak tidak mendapatkan air PDAM, misalnya untuk mandi, untuk cuci, bahkan ada beberapa warga yang menggunakan air PDAM untuk memasak.
"Namun untung untuk kegiatan beribadah di masjid saat Ramadhan masih bisa teratasi karena sumbangan air dari warga yang airnya tidak mati," kata dia.
Mulyono mengatakan, bahwa persoalan itu pada awalnya diutarakan ke Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno. "Alhamdullilah direspons dengan cepat dan hari ini air sudah mengalir lagi," ujar dia.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Tersangka Korupsi Timah Diduga Terima Rp 1 Triliun Belum Ditahan Kejagung
10 jam yang lalu
Hukum
Daftar Eks Petinggi Pertamina Diperiksa KPK terkait Korupsi Gas Alam Cair Rp 2,1 Triliun
31 Juli 2024 13:33 WIB
Nusantara
Menghalang-halangi Tugas Wartawan, Oknum Anggota Polairud Dilaporkan ke Mapolda
26 Juli 2024 20:20 WIB
Hukum
Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Belum Ditahan, Kejagung: Penyidik sedang Monitoring
26 Juli 2024 01:34 WIB