SPBU di Karawang Dilarang Layani Pembeli Pakai Jerigen karena Stok BBM Menipis

wisnu
wisnu
Diperbarui 13 April 2022 02:52 WIB
Karawang, MI - Beberapa SPBU yang masih melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen di Karawang, Jawa Barat bakal diberi teguran keras. Sebelumnya mendapat laporan terkait SPBU yang masih melayani pembelian BBM menggunakan jerigen. Atas hal tersebut, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang bakal mengoptimalkan inspeksi mendadak ke SPBU di wilayah Karawang. "Larangan melayani pembeli yang menggunakan jerigen sudah disampaikan kepada pihak SPBU. Tapi masih saja ada SPBU di Karawang yang melayani pembelian BBM menggunakan jerigen," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang Ahmad Suroto di Karawang, Selasa (12/4). Bila masih ada SPBU yang kedapatan melayani pembeli menggunakan jekrigen, pihaknya terpaksa memberi surat peringatan kepada beberapa pengelola SPBU. [caption id="attachment_418083" align="aligncenter" width="200"] Ilustrasi (Dok/Ist)[/caption] "Pihak Pertamina sudah mengeluarkan surat edaran terkait dihentikannya pelayanan untuk pembelian BBM yang menggunakan jerigen di SPBU," katanya. Terlebih, saat ini stok solar bersubsidi di wilayah Karawang sangat terbatas. Dikhawatirkan akan ada pembelian solar bersubsidi dengan menggunakan jerigen. "Ada kekhawatiran solar yang dibeli dengan menggunakan jerigen di SPBU itu hanya modus, setelah dibeli, dijual kembali untuk industri. Itu bagian penyimpangan barang bersubsidi," katanya. Kekhawatiran itu muncul karena cukup banyak pembeli menggunakan mobil pick up ke SPBU yang mengangkut cukup banyak jerigen. Atas hal tersebut pihaknya meminta setiap pengelola SPBU di wilayah Karawang tak melayani pembelian BBM yang menggunakan jerigen. Pihak SPBU hanya boleh melayani pembelian BBM bersubsidi yang menggunakan jerigen jika pembeli menunjukkan surat rekomendasi khusus dari dinas terkait. Surat rekomendasi khusus ini contohnya untuk nelayan dan petani.
Berita Terkait