Kesal dengan Suami, Istri di Wonocolo Tega Banting Bayinya hingga Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 Juni 2022 20:20 WIB
Surabaya, MI - Unit Reskrim Polsek Wonocolo menetapkan ES (25) sebagai tersangka pembunuhan bayi kandungnya yang berumur 5 bulan. Korban ditemukan oleh warga setelah 5 hari kemudian dengan kondisi tubuh membusuk. Kapolsek Wonocolo Kompol Roycke Hendrik mengatakan, ES membunuh bayinya pada Selasa (21/06) usai memandikan korban sekitar pukul 15.00 WIB. Roycke mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ES bertengkar dengan suaminya, bayinya terus-terusan menangis. ES pun kemudian memandikan korban. Setelah selesai, ES kemudian membawa korban ke dalam kamar dan membantingnya sebanyak dua kali. “Dibanting dua kali lalu bayi itu diam tidak menangis. Setelah itu ditelungkupkan dan dipukul sekali bagian punggung,” kata Roycke, Minggu (26/06). Dari pengakuan tersangka, penganiayaan tersebut sudah berlangsung lama karena hubungan ES dan suaminya yang tidak harmonis. Tersangka mengaku kesal lantaran setiap bertengkar dengan suaminya, bayinya menangis dan rewel. “Ibunya kesal karena bayinya rewel setiap bertengkar dengan suaminya. Suaminya tidak mengetahui jika bayinya mati,” kata Roycke. “Hingga detik ini kami masih melakukan pendalaman dan belum menemukan keterlibatan suami,” imbuhnya. Dari hasil autopsi, diketahui bayi tersebut mengalami luka lebam di bagian punggung dan kepala belakang. Bahkan, tim inafis Polrestabes Surabaya menemukan cairan yang keluar dari kepala bagian belakang korban. “Tim inafis menemukan cairan di belakang kepala korban akibat penganiayaan yang dilakukan tersangka,” pungkasnya. Akibat perbuatannya, tersangka yang berstatus nikah siri selama 5 tahun dengan suaminya tersebut dijerat dengan pasal 80 ayat 3 UU RI. Tahun 2004 tentang perubahan Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau pasal 44 ayat 3 dan ayat 4 UU RI no 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman pidana kurungan penjara 15 tahun. #Polsek Wonocolo