Kisah Arianto 34 Tahun, Penderita Tumor Ganas Merintih, Butuh Uluran Tangan

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 28 Agustus 2022 19:15 WIB
Indragiri Hulu, MI - Hampir setahun tumor ganas menghampiri tubuh bahagian wajah Arianto (34), membuat lelaki paroh baya tersebut tak berdaya dan jauh dari hidup nyaman seperti kebanyakan orang di sekitarnya. Kini wajah cerianya dulu hampir menghilang karena tertutup semua oleh luka tumor ganas yang menerpanya. Ia merupakan warga tidak mampu yang berdomisili di Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau. Kondisi Arianto sangat memperihatinkan, dikarenakan keganasan tumor yang intoleran menyasar pada bahagian indra mata sebelah kanan semakin membesar tak terkendali. Jenis penyakit yang menakutkan itu sudah hampir menutup semua wajahnya, sampai sulit mengenalinya kalau ia adalah Arianto Penyakit tumor ganas itu sudah menghinggapinya sejak delapan bulan lalu. Dengan upaya swadaya ia dan keluarga telah maksimal melakukan tindakan pengobatan. Namun gagal karena keadaan ekonomi prasejahatera yang sangat terbatas. Kini, Ia dan keluarga membutuhkan uluran tangan untuk biaya pengobatan, dengan harapannya derita penyakit tumor yang mengancamnya bisa pulih kembali. Dengan hati yang peduli, seorang sosok prajurit Polsek Lirik, Inhu, Riau Bripka Donni Malindo, merasa tidak enggan karena turut merasakan dan menyambangi melihat secara dekat keadaan medis dan kesehatan di rumahnya yang cenderung semakin memburuk. "Tadi pagi pukul 10.00 WIB, saya dan istri datang ke rumah Arianto membawa sedikit bantuan sembako," ujar Donni kepada wartawan, pada Sabtu (27/8). Dikatakan, melihat keadaan Arianto yang meringis dengan pedihnya, langsung terkejut melihat bagaimana kondisi tumor ganas yang menyerang pada Indra matanya Kala itu, lanjut Donni dimana ia sedang merintih kesakitan dengan sesekali melepas sesah napas kejang meregang. Bahkan, sangkin sakitnya, ia harus membenturkan kepalanya ke dinding karena tekakan serangan tumor menganggu sel tubuhnya terlalu sakit. "Kondisinya sangat memperihatinkan. Matanya sebelah kanan sudah pecah sejak sebulan lalu. Kini tumornya membesar hampir menutup semua wajahnya. Setibanya saya tadi, dia merintih kesakitan, sangat sedih kita melihatnya," sebut Donni. Donni kemudian mencari ambulan untuk membawanya ke RSDU Indrasari Inhu, karena harus ditangani secara medis. Tetapi Arianto terus merintih kesakitan. Diceritakan, awalnya ia merasa ada sperti butiran pasir di dalam bola matanya kemudian di usap-usap apa adanya karena merasa janggal dari yang biasa, namun tak mau hilang rasa risih yang melekat itu. Lama kelamaan, matanya membengkak, dan setelahnya diperiksa ke rumah sakit, hasil diagnosa medis dokter menyimpulkan ia mengidap tumor yang membahayakan. Tumor di matanya makin membesar hingga matanya sampai pecah. Melihat kondisinya yang sangat memperihatinkan, Donni membuka donasi untuk membantu biaya pengobatan. "Beliau sebelumnya sudah menjalani kemoterapi sudah enam kali di RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru. Tapi, kini keluarganya sudah tak punya biaya. Mereka butuh biaya hidup dan biaya transportasi untuk pergi berobat," kata Donni. Arianto hidup sendiri dengan dua orang anak dan ditinggalkan istri, meski belum cerai itu harus berjuang keras bertarung melawan dengan keganasan tumor di tubuhnya. Dua anaknya yang masih membutuhkan asuhan pelukan ibunya, kini harus di besarkan bersama orangtua Arianto, tak ubahnya nasib sudah jatuh tertimpa tangga pula mendera kehidupannya. "Arianto yang piatu dan dimasa sehat ia pernah bekerja di salah satu toko bangunan." Donni berharap, walaupun kini Arianto telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Reba, dengan harapan segera pulih, keluarga Arianto sangat membutuhkan uluran tangan dari kaum dermawan berdonasi hanya bagi Arianto, pintanya. "Bagi kaum dermawan yang hendak berdonasi bisa mengirimkan ke nomor rekening BRI 028401011865500 atas nama: Donni Malindo. Untuk konfirmasi hubungi langsung sambungan salurer, whatsapp, Vidio call number : 0821-7249-4911," pungkasnya. (Paruntungan)

Topik:

-