Kebakaran Lahan Hebat di Sei Raya, KPBD Inhu Reaksi Cepat Lakukan Pemadaman

Indragiri Hulu, MI - Luasan lahan tak digarap milik warga yang bersebelahan dengan lahan konsesi perkebunan milik PT SBL terbakar hebat, di Desa Sei Raya, Kecamatan Rengat, Inhu, Riau, Minggu, (28/8). Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Desa Sei Raya, Kecamatan Rengat yang merupakan masih luasan lahan masyarakat setempat. Kebakaran diketahui setelah Tim Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.05 WIB. Amrianto Kasi KRR KPBD Kab Inhu, dan Nurgiyanto Koorlap membenarkan kejadian kebakaran lahan milik warga, bermula dari laporan tim yang berada di Sei Raya sekitar sore tadi, katanya saat dikonfirmasi monitorindonesia.com. "Laporan itu disampaikan telah terjadi kebakaran di daerah Sei Raya, atas dasar laporan tersebut segera Tim turun ke lokasi membawa peralatan, setibanya dilokasi kebakaran yang sudah besar diketahui milik masyarakat yang berada di Desa Sei Raya yang bersebelahan dengan lahan milik perkebunan PT SBL, sampai saat ini masih dilakukan pemadaman dilahan tersebut," kata Amrianto. Tim Satgas KPBD Kab Inhu melibatkan pihak TNI, Polri, Masyarakat, dan karyawan PT SBL turun langsung melaksanakan pemadaman lahan terbakar ke lokasi di Desa Sungai Raya, dengan titik koordinat S -0°27'0,114"S , 102°35'11,067"EK berada di Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu. "Kebakaran cepat merambat dan membesar, mengingat situasi lahan tersebut merupakan berada dilahan gambut tingkat penyebaran apinya sangat cepat," sebutnya. Berdasarkan informasi, lahan tersebut merupakan lahan masyarakat diketahui milik warga kuala cenaku bernama Rojikin, Umur 45 Tahun, warga Dusun Teluk Sungkai Rawang Pasir Kec Kuala Cenaku, Kab Inhu status lahan merupakan vegetasi semak belukar. Sampai saat ini lahan yang terbakar tersebut diperkirakan mencapai seluas 8 hektare dan baru dipadamkan sekitar 1 hektare dengan tinggi api sekitar 3 meter, dimana lahan tersebut dengan topo grafik datar. Sementara kebakaran tersebut dicegah dengan memanfaatkan pemadamannya dengan sumber air dari kanal yang ada. Hingga saat ini petugas masih ekstra upayakan pemadamannya. Sampai berita ini diturunkan tim pemadam masih dilapangan melakukan pemadaman, sembari menyelidiki sebab terjadinya kebakaran tersebut yang belum diketahui siapa dalangnya. [Paruntungan]