Pemkab Inhu, Diskominfo, dan Perpusip Launching Aplikasi Srikandi

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 6 September 2022 20:01 WIB
Indragiri Hulu, MI - Pemerintah deerah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hulu (Inhu) melalui dua Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), yakni Kantor Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusip) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indragiri Hulu (Diskominnfo), secara resmi melaunching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi yang disebut Aplikasi Srikandi. Hal itu dilaksanakan Pemkab Inhu sebagai Penguatan Sistem Pemerintah berbasis Elektronik di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Inhu. Kegiatan modern dibidang informasi dan kearsipan tersebut di gelar di auditorium Yopi Arianto, lantai 4 kantor Bupati Inhu, Selasa (6/9). Pada kesempatan itu, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi menegaskan, dalam penerapan aplikasi Srikandi ini adalah sebagai perwujudan akan dukungan semua pihak dalam rangka menuju kinerja pemerintah Kab. Inhu yang semakin maju, bertumbuh dan dinamis. Kesemuanya hal itu diwujudkan guna mendorong percepatan dan penerapan sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE). Dimana sistim pemerintah berbasis elektronik telah ditetapkan pada Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik da Kepmen PAN & RB Nomor 679 Tahun 2020 Tentang Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis. Dan Perbub Inhu Nomor 57 Tahun 2020 tentang penggunaan Sertifikat Elektronik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, atas payung hukum itulah maka Pemkab Inhu berkomitmen untuk oleh publik, dengan mudah mengaksesnya kembali. Kehadiran aplikasi Srikandi diharapkan dapat meningkatkan tata kelola kearsipan secara digital akan dapat terekam dengan baik sehingga nantinya akan menjadi bukti akuntabilitas dan memori kolektif bangsa serta mendukung upaya penghematan pada penggunaan kertas yang biayanya jauh lebih tinggi dibanding sistem aplikasi Srikandi. Dijelaskan, bahwa kabupaten Inhu peringkat kelima se-Jawa dan se-Sumatera yang mendapatkan akun Srikandi secara live. "Saya berharap kepada seluruh OPD dan Camat dengan dilaunching nya aplikasi Srikandi pada hari ini ke depannya untuk segera di implementasikan," kata Rezita. Selain itu, Direktur Kearsipan Daerah II Azmi pada kegiatan launching aplikasi Srikandi melalui Vidcon, mengapresiasi bahwa di tahun 2024 depan ditargetkan seluruh kabupaten/kota di Nusantara telah tuntas menerapkan aplikasi Srikandi. "Tidak ada lagi pemerintah daerah yang tidak terkoneksi dengan pusat melalui aplikasi Srikandi, hal ini berkenaan dengan rencana pemindahan ibu kota negara ke kota Nusantara pada HUT RI Ke-79 esok," ungkapnya. Pemanfaatan fitur Srikandi meliputi aplikasi yang telah berbasis cloud disimpan di pusat data nasional, sehingga tidak perlu menyediakan infrastruktur tersendiri, naskah dinas antar instansi dapat dilakukan secara elektronik setiap saat mengolah naskah dinas dapat dilakukan lebih cepat oleh unit kerja. "Mudah-mudahan dengan launchingnya aplikasi Srikandi pada hari ini bisa digunakan dan diterapkan di Kabupaten Indragiri Hulu" tutup Asmi. Turut hadir pada acara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Syahruddin, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Joni Maryanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawalter, serta Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kab. Inhu. Bahkan terlihat hadir melalui video conference Direktur Kearsipan Daerah II Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia, Azmi, serta dikuti oleh 14 Kabupaten/Kota Semarang. [Paruntungan]
Berita Terkait