King Cobra yang Tewaskan Pria Trenggalek Kini Ditangan Panji Petualang

Trenggalek, MI - Ular King Cobra sepanjang 4,5 meter yang menewaskan pemiliknya, yakni Imam Rokhani (49), Warga Kabupaten Trenggalek, pada Minggu (23/10) lalu, kini diserahkan ke shelter milik Panji Petualang di Purwakarta, Jawa Barat. Tak hanya itu, ular King Cobra lainnya sepanjang 2,5 meter yang juga merupakan milik korban turut diserahkan. Kedua ular berbisa itu telah diserahkan pada Kamis (29/10) kemarin. Adapun kedua ular itu diserahkan oleh Satpol PPK Trenggalek kepada tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan pengelola shelter milik Panji Petualang. Setelah diserahkan ke pihak BBKSDA, ular itu lalu diserahkan lagi ke pihak perwakilan Panji. “Sementara setelah kami terima dari BBKSDA Jatim, ular ini akan kami bawa ke Surabaya untuk kemudian ditaruh di Selter Panji Petualangan di Jawa Barat,” kata Diki Firmansah, perwakilan tim Panji Petualang. Diketahui sebelumnya, seorang pria bernama Imam Rokhani (49), Warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, tewas dipatuk ular King Cobra peliharaannya pada Minggu (23/10). Peristiwa tragis itu terjadi saat korban hendak mengganti air minum di kandang ular berbisa itu sekitar pukul 03.30 WIB. Salah satu kerabat korban mengatakan, usai digigit ular, korban sempat dilarikan ke RSUD dr Soedomo untuk mendapat perawatan. Namun saat dalam perjalanan menuju rumuah sakit, korban sudah tak sadarkan diri. Alhasil korban tak bisa ditolong. “Akhirnya, tidak bisa ditolong, meninggal dunia,” ungkapnya. Ia mengatakan korban meninggal pada pukul 11.00 WIB atau sekitar 7,5 jam usai dipatuk ular. Menurutnya, korban telah memelihara ular King Cobra itu selama 5 tahun. Akibat insiden itu, pihak desa meminta Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek untuk mengevakuasi dua ular milik korban dari rumahnya. Dengan kehati-hatian, beberapa petugas pemadam kebakaran mengevakuasi dua ular itu dengan alat-alat lengkap. Kemudian ular itu diangkut beserta kandangnya dan dibawa ke Kantor Satpol PP dan Damkar untuk diamankan.