Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Terima Audiensi DPD LSM LIRA

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Oktober 2022 20:09 WIB
Sidoarjo, MI - Bawaslu Kabupaten Sidoarjo menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Sidoarjo di jalan Pahlawan 1 Nomor 5, Senin (31/10). Ketua Bawaslu Kabupaten Sidoarjo Haidar Munjid, menyambut baik audiensi DPD LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo tersebut dan berdialog secara langsung.Haidar Munjid menjelaskan, bahwa dalam konteks partisipasi, LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo bisa secara organisasi untuk terlibat dalam pengawasan, atau bisa langsung sekaligus mendaftar sebagai pemantau pemilu 2024.“Kami memerlukan dukungan masyarakat termasuk LSM LIRA, karena banyak ruang yang masih abu-abu, yaitu sesuai dengan tahapan pemilu bulan Desember 2022 adalah penetapan partai politik. Sedangkan masa kampanye di lakukan sekitar bulan Oktober 2023. Sementara partai sudah di sahkan dan nomor urut sudah ada, sedangkan ada Jedah sekitar 10 - 11 bulan untuk pemilunya. Maka dari itu peran serta masyarakat dan LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo bisa ikut turut serta dalam melaksanakan pengawasan jalanya proses demokrasi tersebut," jelas Haidar.Agung Nugraha selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Sidoarjo mengatakan, bahwa proses tahapan pemilu saat ini, sudah ada 9 partai yang sudah terdaftar dan 9 partai lagi sedang proses. "Namanya pemilu adalah spektrum konflik, sangat tidak elok jika kami selalu penyelenggara ikut berkonflik dengan memasuki konfliknya peserta. Maka dari itu, kami perlu dukungan masyarakat dan LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo untuk ikut serta dalam melaksanakan pengawasan di lapangan, agar tercipta iklim demokrasi yang lebih baik," kata Agung.Sementara, itu Jamil, Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa yang juga alumni LSM LIRA mengatakan, bahwa pihaknya perlu dukungan masyarakat dan LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo untuk melaksanakan pemantauan dan pengawasan jalanya pemilu 2024."Karena keterbatasan SDMnya Bawaslu, sedangkan yang kami awasi sangat kompleks," ujarnya.Menurut Jamil, Komisioner Bawaslu dan perangkat perangkatnya tidak bisa maksimal dalam melaksanakan pengawasan, karena beragamnya obyek yang diawasinya. Seperti KPU, partai politik, ASN dan pemilih. Untuk itu pihaknya memerlukan dukungan masyarakat dan LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan pengawasan di lapangan." Kami berharap semua berjalan dengan baik," harapnya.Tak lupa, Humas DPD LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo Kasan Munasir menambahkan, bahwa selain audiensi, pihkanya juga selalu mendukung sepenuhnya program - program Bawaslu Kabupaten Sidoarjo untuk mensukseskan jalanya pesta demokrasi yang akan berlangsung di 2024 nanti."Menjadikan demokrasi yang jujur, adil dan bebas money politik," tegasnya.Sementara itu, Sigit Setiawan Dewan selaku Penasehat LSM LIRA Kabupaten Sidoarjo berharap, dengan hadirnya LSM LIRA di kabupaten Sidoarjo bisa merubah image yang negati terhadap keberadaan lembaga swadaya masyarakat. "Namun sebaliknya, kehadiran LSM LIRA di Kabupaten Sidoarjo bisa memberikan kontribusi dan manfaat yang positif bagi masyarakat dan jalanya pembangunan di Kabupaten Sidoarjo," katanya menegaskan. (MI/Hadi Martono)

Topik:

LSM LIRA
Berita Terkait