Kapolri Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Terafiliasi JAD Jabar

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 Desember 2022 17:33 WIB
Jakarta, MI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengungkapkan bahwa pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, terafiliasi jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Barat. "Pelaku terafiliasi dengan JAD Bandung atau JAD Jawa Barat," kata Sigit dalam konferensi pers, Rabu (7/12) siang. Sigit mengatakan pelaku bernama Agus Sujatno alias Agus Muslim. Ia menyebut pelaku sempat ditahan di Lapas Pasir Putih Nusakambangan selama empat tahun, terkait kasus terorisme. "Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo dan dihukum 4 tahun, di bulan September atau Oktober 2021 bebas," ungkapnya. Sementara itu, hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut. Diketahui, sebuah ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Akibat peristiwa itu sebanyak 11 orang menjadi korban, yakni 10 anggota kepolisian dan seorang warga. Dari 10 anggota kepolisian tersebut, satu personel meninggal dunia, yakni Aiptu Sofyan. Sementara korban lainnya mengalami luka-luka.