PAD Kurang Optimal Tahun 2022 Wali Kota Blitar: Banyak yang Mengajukan Keringanan Bayar Pajak

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 3 Maret 2023 19:53 WIB
Blitar, MI - Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota tahun 2022 dalam rapat paripurna di ruang Paripurna DPRD Kota Blitar, Jum'at (3/3). Rapat paripurna pagi itu dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim didampingi Wakil Ketua Agus Zunaidi dan Elly Hidayah Vitnawati dan dihadiri hampir seluruh anggota. Turut hadir pula Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Forkopimda dan sejumlah kepala OPD, asisten, staf ahli serta Camat. "Alhamdulillah semuanya telah saya sampaikan. Ada sebanyak 24 lembar dan kami sampaikan secara rinci program-program yang sudah dilakukan, termasuk oleh OPD," terang Santoso usai rapat paripurna. Dalam rapat paripurna tersebut, Santoso juga menyampaikan penghargaan-penghargaan yang diraih oleh Pemkot Blitar selama tahun 2022. "Adapun laporan selengkapnya sudah kita tuangkan dalam LPJ yang selanjutnya untuk mendapatkan pembahasan atau respon dari anggota dewan yang terhormat," kata dia. Disinggung soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai DPRD kurang optimal, dimana hanya tercapai 88 persen dari target, Santoso pun mengakuinya. "Kita maklumi bahwa pada tahun 2021-2022 masih menyisakan persoalan Covid-19 sehingga kegiatan ekonomi di masyarakat mengalami penurunan," terangnya. Santoso juga menyampaikan, pihaknya pada periode 2021- 2022 banyak surat - surat permohonan keringanan pembayaran pajak. "Kita juga banyak menerima surat-surat permohonan keringanan pembayaran pajak dan itu tentu konsekuensinya menyebabkan terjadinya penurunan pendapatan asli daerah dari sektor pajak," ungkap Santoso. (JK/Kominfo Kota/ADV) #Wali Kota Blitar Santoso