Masyarakat Puas, Pj Wali Kota Malang Realisasikan Berbagai Program Pembangunan di Tahun 2023

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Oktober 2023 23:29 WIB
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto : MI/Rina Sugeng Yuliani)
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto : MI/Rina Sugeng Yuliani)

Kota Malang, MI – Suksesnya program pembangunan Pemerintah Kota Malang, yang dicanangkan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di penghujung akhir tahun 2023, sudah terealisasi, sehingga menumbuhkan kepuasan bagi masyarakat pada umumnya. Seperti halnya, pengerjaan revitalisasi alun-alun tugu Kota Malang kini sudah selesai dan berakhir masa kontraknya. Meski masih dalam tahap masa pemeliharaan, kawasan tersebut sudah dinikmati oleh masyarakat, seperti untuk olahraga maupun untuk berfoto.

Selain itu juga ada 35 ruas jalan yang ada di 5 kecamatan, salah satunya pembangunan pelebaran jalan sudimoro dan ki ageng gribig Kota Malang.

Menurut keterangan Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyampaikan, bahwa keberadaan alun-alun tugu ini selain untuk menambah keindahan kota, juga sebagai upaya mendongkrak jumlah kunjungan wisata. Maka dari itu, pemanfaatannya harus memenuhi etika dan estetika.

Dan kalau soal pembangunan jalan, manfaatnya untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan dan kelancaran arus lalu lintas. Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Malang telah memperbaiki dan memperlebar sejumlah jalan pada tahun 2023 ini. Totalnya ada 35 ruas jalan yang ada di 5 kecamatan.

“Mengenai pemandangan alun-alun tugu Kota Malang selain menambah keindahan kota, manfaat lainnya juga, sehingga bagi siapapun yang datang akan merasa aman dan nyaman. Kalau terkait pembangunan pelebaran jalan setidaknya dapat mengurangi kemacetan arus lalu lintas dan memberikan rasa nyaman bagi pengguna kendaraan bermotor,” katanya, Senin (23/10).

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya, menghimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan alun-alun tugu Kota Malang dengan baik. Pasalnya pihaknya sempat mengetahui jika masih ada perbuatan warga yang tidak patut dilakukan, misalnya memarkir sepeda motor dan sepeda angin di area jogging track.

“Mari manfaatkan kawasan itu dengan baik meski tidak ada pagar pembatas atau larangan khusus. Dengan begitu tidak mengganggu pemandangan dan tidak mengganggu pejalan kaki maupun warga yang sedang berolahraga,” jelas Rahman.

Demikian juga yang disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengenai kondisi jalan yang sedang dilakukan pembangunan, bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut meliputi overlay dan pelebaran jalan, namun pelebarannya tidak dilakukan di seluruh titik jalan.

Karena proses pelebaran tersebut, juga tidak akan dilakukan pembebasan lahan, melainkan penambahan badan jalan dengan memanfaatkan lahan yang ada.

“Salah satu contohnya pelebaran jalan di jalan tombro Kota Malang tepatnya dari arah Jalan Sudimoro ke arah utara. Dan pelebaran jalan juga sudah dilakukan di jalan ki ageng gribig Kota Malang,” urainya.

Selain peningkatan jalan, Dandung menyebutkan drainase pun juga akan dilakukan perbaikan dan pemeliharaan di seluruh lokasi jalan yang akan ditingkatkan. “Dalam konteks ini, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat terkait program Pemkot Malang berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur dan layanan publik guna mendukung pertumbuhan dan kemajuan Kota Malang dari berbagai sektor,” tandasnya.

Pada kesempatan lain, Imam salah satu warga RT 4/RW 7 Kelurahan Lesanpuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, menyampaikan bahwa segala bentuk program pembangunan pemerintah Kota Malang sudah dilaksanakan. 

"Saya memberikan apresiasi sebagai bentuk rasa terima kasih warga untuk Pj Wali Kota Malang, Bapak Wahyu Hidayat karena target kinerjanya dapat tercapai. Sehingga peningkatan kinerja di tahun 2023 yang dijadikan target telah terwujud, semata-mata bertujuan agar Kota Malang menjadi kota yang bermartabat sesuai visi misi yang telah ditetapkan."

 "Segala pembangunan yang telah dilakukan pemerintahan Kota Malang merupakan bentuk tanggung jawab yang sejatinya memiliki dampak positif untuk masyarakat,"  pungkasnya. (ADV/Rina Sugeng Yuliani)