Tiga Penambang di Sultra Terjebak, Satu Korban Ditemukan Tewas


Makassar, MI - Insiden tragis terjadi di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Tiga penambang dilaporkan terjebak di lubang tambang sedalam 40 meter. Hingga saat ini, satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.
"Iya, salah satu dari tiga penambang terjebak di lokasi penambangan Tatelu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas nama Ofke Watulingas (44)," kata Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, Minggu (8/12/2024).
Proses evakuasi dilakukan oleh tim SAR gabungan yang berhasil menemukan korban pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.20 WITA. Upaya pencarian dua penambang lainnya terus dilakukan dengan harapan menemukan mereka dalam keadaan selamat.
"Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan akan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan," katanya. Sementara itu, tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan dua orang penambang yang terjebak sejak Jumat kemarin.
"Pihak berwenang dan tim penyelamat masih melanjutkan upaya pencarian untuk dua penambang lainnya yang masih terjebak di lokasi tersebut," tambahnya.
Nuriadin, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi pada Jumat (6/12/2024) sekitar pukul 16.00 WITA. Ketiga korban, yakni Taufiq Popalo (26), Edwin Kawengian (38), dan Ofke Watulingas (44), memasuki lubang tambang untuk melakukan aktivitas penambangan. Namun, hujan deras yang turun di sore hari menyebabkan air meluap dan membanjiri lubang tambang, menjebak mereka di dalamnya.
"Ketiga korban masuk ke dalam tambang sejak pagi. Tapi, sorenya tiba-tiba hujan deras menyebabkan air meluap dan membanjiri lubang tambang, akibatnya ketiga pekerja ini terjebak dalam lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 40 meter," tandasnya.
Topik:
penambang sultra penambang-terjebak korban-tewas tim-sar-gabungan-manado