Bupati Blitar Pimpin Rakor bersama Forkopimda, Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H/2025 M

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Maret 2025 03:19 WIB
Bupati Blitar Rijanto saat menyampaikan sambutan saat Rakor di Aula Candi Penataran,  Kantor Bupati Blitar (Foto: Dok MI/JK)
Bupati Blitar Rijanto saat menyampaikan sambutan saat Rakor di Aula Candi Penataran, Kantor Bupati Blitar (Foto: Dok MI/JK)

Blitar, MI - Bupati Blitar Rijanto memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar guna memastikan kesiapan pengamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menyambut Idul Fitri 1446 H/2025 M. 

Rakor dilakukan di Aula Candi Penataran Kantor Bupati Blitar, pada Jumat (21/3/2025), dengan melibatkan jajaran pemerintah daerah, kepolisian, TNI, dan instansi terkait.  

Dalam paparannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar, Izul Marom, menyampaikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025. Untuk itu, pos pengamanan dan rest area di sepanjang jalur mudik akan disiagakan guna mengantisipasi kepadatan dan memastikan kenyamanan pemudik. 

“Kesiapan infrastruktur jalan, layanan kesehatan di posko, serta distribusi logistik menjadi fokus utama,” ujar Izul Marom.  

Kesempatan ini, Bupati Blitar Rijanto menekankan pentingnya sinergi antar instansi dalam mengoptimalkan pengamanan.

“Koordinasi lintas sektor harus diperkuat, mulai dari pelayanan kesehatan di rest area, perbaikan jalan, pengawasan destinasi wisata, hingga pemeriksaan stok sembako,” ujarnya.

Ia juga menginstruksikan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk memantau harga sembako guna mencegah lonjakan harga jelang Lebaran.  

Tak hanya itu, Rijanto meminta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimcam) berkolaborasi dengan pemerintah desa/kelurahan dalam menjaga keamanan wilayah.

“Keterlibatan masyarakat dan aparat setempat krusial untuk menciptakan situasi kondusif,” tambahnya. 

Ia berharap seluruh upaya ini dapat mewujudkan mudik yang aman dan keluarga nyaman.

Di sisi lain, pihaknya juga mengingatkan pentingnya pengamanan tambahan untuk ritual Melasti umat Hindu di Pantai Jolosutro, Kecamatan Wates, yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2025. 

“Pengamanan jalur dan lokasi acara harus ditingkatkan demi kenyamanan dan keamanan jemaah,” tandasnya.  

Dengan langkah antisipatif ini, Pemerintah Kabupaten Blitar optimistis dapat meminimalisir gangguan selama masa mudik dan perayaan Idul Fitri, sekaligus menjamin hak masyarakat untuk beribadah dengan tenang. (JK/ADV/Kominfo)

Topik:

Bupati Blitar