Samsat Soetta Masih Mewajibkan WP Harus Ada KTP sesuai yang Tertera di STNK, Ida Hamidah Bungkam

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Maret 2025 10:04 WIB
Suasana di kantor Samsat Soekarno Hatta (Soetta) Kota Bandung, Jawa Barat di hari pertama pemberlakuan program pemutihan pajak kendaraan bermotor, Jumat (20/3/2025). (Foto: Dok MI)
Suasana di kantor Samsat Soekarno Hatta (Soetta) Kota Bandung, Jawa Barat di hari pertama pemberlakuan program pemutihan pajak kendaraan bermotor, Jumat (20/3/2025). (Foto: Dok MI)

Bandung, MI - Salah satu wajib pajak mengeluhkan pelayanan di kantor Samsat Soekarno Hatta (Soetta), Kota Bandung, Jawa Barat dalam proses pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB).

Pasalnya, pihak Samsat Soekarno Hatta masih mewajibkan wajib pajak harus ada KTP atas nama sesuai yang tertera di STNK.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Bandung III Soekarno Hatta, Ida Hamidah saat dikonfirmasi pada Jumat, (21/3/2025) mengapa dalam proses pembayaran PKB baik itu tahun maupun lima tahunan di kantor Samsat Soekarno Hatta masih mewajibkan para wajib pajak melampirkan KTP sesuai yang tertera di STNK? 

Bukankah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melalui video yang diunggah ke akun Instagram pribadinya sudah menyatakan, bahwa yang berkewajiban menghubungi pemilik (pertama) kendaraan baik motor atau mobil itu bukan kewajiban dari wajib pajak, tetapi kewajiban dari penyelenggara pemerintah atau penyelenggara negara yang memungut pajak kendaraan bermotor dari masyarakat.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat juga sudah menghubungi salah satu pegawai Bapenda Provinsi Jawa Barat untuk membuat regulasi, bahwa wajib pajak kendaraan bermotor tidak usah disibukkan dengan mencari siapa pemilik kendaraan pertama? Atau menyiapkan KTP-nya, karena seluruh kelengkapannya itu menjadi kewajiban Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui kantor Samsat di setiap kabupaten/kota nya masing-masing.

Namun hingga berita ini ditulis, Kepala P3DW Kota Bandung III Soekarno Hatta masih belum memberikan tanggapan alias bungkam. Anak buah Kepala Bapenda Jabar ini diduga sengaja enggan memberikan tanggapan terkait pertanyaan tersebut. (Sugiyanto)

Topik:

Samsat Soetta