Sistem Pemilihan Canggih, Cepat dan Hemat Biaya Diterapkan dalam Pemilihan Susunan Kepengurusan PKS Purwakarta


Purwakarta, MI – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purwakarta menerapkan sistem pemilihan pengurus yang dinilai canggih, cepat, praktis, dan hemat biaya. Proses pemilihan dilakukan secara serentak nasional melalui sistem pemilihan elektronik berbasis aplikasi internet, sehingga tidak memerlukan pertemuan fisik dan mampu menghemat anggaran.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) 20025 - 2030 PKS Purwakarta, Mohammad Arief Kurniawan, membenarkan penggunaan sistem tersebut. Menurutnya, metode ini lebih efektif, cepat dan hemat biaya dibanding cara konvensional.
“Dengan cara ini, proses pemilihan menjadi lebih praktis, cepat, dan efisien,” ujar Haji Akur, sapaan akrab Moh. Arief Kurniawan, Sabtu ( 16/08/25) melalui WA nya kepada Monitor Indonesia.
Sesuai infomrasi dari Presiden PKS melalui channel resmi DPP PKS sebelumnya, di informasikan terdapat 16 besar nama calon pengurus yang diajukan lewat Pemilu serentak elektronik. Kemudian secara berjenjang pengurus Provinsi dan Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS melakukan musyawarah(syuro). Setelah melalui proses seleksi, DPP menetapkan 8 orang yang akan mengisi susunan kepengurusan baru PKS, salah satunya Kabupaten Purwakarta.
Berikut adalah susunan pengurus baru DPTD PKS Kabupaten Purwakarta:
- Ketua MPD: Mohammad Arief Kurniawan
- Sekretaris MPD : Dedi Johari
- Ketua DPD: Patria Riza
- Sekretaris DPD: Hainul Zain
- Bendahara DPD: Mashuda
- Ketua Bidang Kaderisasi: H. Asep Harpenas
- Dewan Etik Daerah (DED): Akhmad Yunianto
- Sekretaris DED: Zhilalul Haq
Agenda Musyawarah Daerah
Setelah menerima SK, PKS Kabupaten Purwakarta akan segera menggelar Musyawarah Daerah (Musda) dalam waktu dekat ini. Dalam agenda tersebut, pengurus DPTD diperkenalkan ke anggota dan akan melakukan penyusunan kepengurusan lengkap DPTD PKS Kabupaten Purwakarta untuk lima tahun mendatang.
Perlu menjadi catatan penting dalam proses ini, dengan penerapan teknologi Sistem Pemilu Elektronik, PKS Purwakarta berharap proses demokrasi internal partai dapat berjalan lebih modern, transparan, dan efisien, syukur syukur menjadi contoh pelaksanaan Pemilu di Indonesia, mengingat sangat menghemat waktu dan biaya. (Koswara)
Topik:
PKS Purwakarta