Vinicius Jelaskan Alasan Dia Perbaharui Kontrak di Real Madrid

Jakarta, MI - Vinicius saat ini menghabiskan liburannya di Brasil, tetapi dia juga memikirkan masa depannya dan dia telah menjelaskan alasan mengapa dia berkomitmen untuk Real Madrid. Pemain depan Brasil, yang sedang merundingkan pembaruan kontraknya dengan Real Madrid, juga ditanya tentang minat Paris Saint Germain untuk mengontraknya. "Saya ingin bertahan di klub terbaik di dunia," Vinicius menjelaskan kepada 'Bem, Amigos!' dari Sport TV. menunjukkan. Real Madrid ingin memperbarui Vinicius dan memasukkan klausul rilis 1 miliar euro Wartawan Marca Mario Cortegana melaporkan pada 13 Mei bahwa Real Madrid ingin mengontrak Vinicius hingga 2028 tetapi perjanjian perpanjangan kemungkinan akan berlangsung hingga 2026 atau 2027. Klausul pelepasannya, pada prinsipnya, akan berubah dari 350 juta euro menjadi standar bintang Real Madrid sebesar 1 miliar euro. Gaji Vinicius akan meningkat pesat, menjadi lebih dari dua kali lipat, sejalan dengan peningkatannya dan peran penting yang diberikan kepadanya oleh klub. Oleh karena itu, dia akan pindah dari anak tangga terbawah skuad ke anak tangga teratas: dari gajinya 3,2 juta euro atau 4 juta euro dengan bonus menjadi upah 10 juta euro, yang dapat meningkat lebih lanjut tergantung pada serangkaian tujuan, yang disusun dalam cara yang sangat mirip dengan yang sekarang. Vinicius menyoroti peran Juni Calafat dalam kepindahannya ke Real Madrid Striker Brasil ingin menyoroti bahwa Juni Calafat (direktur sepak bola internasional Real Madrid) adalah orang yang pergi ke Brasil untuk mengontraknya. Berbicara di Sport TV, Vinicius, yang mengincar Piala Dunia 2022, juga menyoroti bagaimana tuntutan yang diberikan kepadanya oleh tim nasional Brasil berbeda dari tugasnya di Real Madrid. “Di tim nasional Brasil kami bermain lebih tinggi dan Tite meminta kami untuk banyak menyerang, sedangkan di Real Madrid saya tinggal sedikit lebih jauh ke belakang,” jelas Vinicius. Vinicius juga menyamakan kedudukan antara Carlo Ancelotti di Real Madrid dan pelatih kepala Brasil Tite. "Mereka berbicara secara langsung, mereka berdua saling menyukai dan berbicara secara langsung," kata Vinicius.