Liverpool akan Kehilangan Bintangnya di Jendela Transfer Ini

Jakarta, MI - Liverpool telah menyetujui kesepakatan untuk menjual pemain internasional Jepang Takumi Minamino ke Monaco musim panas ini, menurut The Athletic. Biayanya sekitar € 12 juta dengan bonus tambahan € 3 juta dan harus menjalani tes medis karena penyerang tersebut saat ini bersama tim nasionalnya. Minamino tiba di Anfield dengan harga £7,25 juta pada Januari 2020, yang berarti The Reds akan mendapat untung besar dari mantan pemain RB Salzburg itu. Dia adalah bagian dari tim Salzburg asuhan Jesse Marsch yang kalah 4-3 dan 2-0 dari Liverpool di babak grup Liga Champions UEFA, dalam trio tangguh bersama Hwang Hee-Chan dan Erling Haaland. Gelandang itu mencetak 14 gol dalam 55 penampilan untuk The Reds, termasuk 10 kali musim ini di semua kompetisi. Secara khusus, ia tampil mengesankan di kompetisi piala, dengan hanya tiga dari 14 golnya yang dicetak The Reds di Liga Premier karena kurangnya waktu bermain. Musim ini ia mencetak gol terbanyak di Piala FA dan Piala Liga untuk Liverpool saat tim Jurgen Klopp memenangkan kedua kompetisi tersebut. Di Piala Carabao, ia mencetak dua gol melawan Norwich, dengan masing-masing satu gol melawan Preston dan gol penyeimbang di menit-menit terakhir melawan Leicester, sementara Canaries kembali menjadi korban dua gol Takumi di Piala FA bersama Cardiff City. Terlepas dari penampilannya, Minamino akan meninggalkan klub sebagai pemain pinggiran yang gagal masuk ke tim utama, Jurgen Klopp berbicara pada bulan Maret tentang betapa sulitnya meninggalkan pemain berusia 27 tahun itu dari susunan pemainnya. "Ini sangat sulit baginya dan juga bagi saya karena hal-hal seperti ini sangat sulit. Taki berada dalam momen yang luar biasa." Kepindahannya ke Ligue 1 seharusnya memberikan waktu bermain yang lebih banyak bagi penyerang serba bisa ini seiring dengan kemajuan karirnya menuju tahun-tahun terbaiknya. Monaco memang memiliki opsi di lini depan, dengan Wissam Ben Yedder sebagai bintangnya, tetapi kedatangan Minamino bisa membuat pemain seperti Nany Diatta dan Gelson Martins bisa tersingkir dari tim utama. Dia akan meninggalkan Anfield dengan kenangan indah dari tiga trofi domestik, dan akan diingat dengan semangat oleh para pendukung Liverpool.