Terlalu Banyak, 44 Seri MotoGP 2024 Tuai Kritikan

Rendy Bimantara
Rendy Bimantara
Diperbarui 10 Desember 2023 17:39 WIB
Kalender Balap MotoGP 2024 (Foto: MotoGP Official)
Kalender Balap MotoGP 2024 (Foto: MotoGP Official)

Jakarta, MI – Akan kan ada 44 seri balapan di MOTOGP 2024. Banyaknya seri balapan ini menarik perhatian, sekaligus juga mendapat kritikan. Format baru tersebut mendapat tanggapan positif dan juga negatif dari berbagai pihak, termasuk para pembalap.

Ezpeleta menilai format sprint berjalan sangat baik di MotoGP 2023 dan menimbulkan banyak dampak positif. Salah satunya adalah meningkatnya jumlah penonton yang hadir di sirkuit, yang mencapai 2.857.925 juta sepanjang musim.

“Ini jelas merupakan musim yang luar biasa bagi kami dengan perubahan besar dalam format dan juga integrasi orang-orang baru ke dalam organisasi kami. Kami sangat senang,” kata Ezpeleta, dilansir dari Speedweek, Jumat (8/12).

“Format baru ini sangat positif. kami memiliki penonton terbanyak dalam satu musim, dengan peningkatan jumlah penonton yang signifikan dari tahun lalu hingga tahun ini,” lanjutnya.

Meskipun banyak orang menganggap jumlah 44 balapan untuk MotoGP 2024 terlalu banyak, Ezzpeleta tetap yakin akan melakukannya. Dia percaya bahwa jumlah balapan tersebut relatif dan berkaca dari musim 2023.

Mereka yang tidak setuju beranggapan bahwa 40 balapan dari 20 seri yang ada terlalu banyak dan akan membuat para pembalap kelelahan serta memberikan tekanan yang lebih besar sehingga bakal menimbulkan risiko yang lebih banyak.

Pada praktiknya, banyak pembalap mengalami kecelakaan dalam sprint. Salah satunya Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang menjadi korban pertama dalam seri pembuka di Portugal.

Setelah itu, di Jerez, Austria, India, dan Qatar juga terjadi insiden. Pembalap terjatuh sesaat setelah dimulainya sprint race atau pada saat sprint race karena mereka semua sangat berambisi untuk mendapat poin dari balapan jarak pendek itu.

Diketahui, ada format baru, yakni sprint race di MotoGP 2023. Sprint race pun terbukti mampu memberikan nilai positif untuk MotoGP. Pada format baru di MotoGP 2023, para pembalap tampil dalam sprint race pada Sabtu. Tujuannya, para penonton mendapat lebih banyak hiburan dalam balapan di setiap pekan Grand Prix. (Ran)