The Next Presiden Harus Paham Ekonomi dan Teknologi

No Name

No Name

Diperbarui 26 Januari 2022 11:31 WIB
SEIRING jalannya waktu kondisi dunia semakin sulit terbaca melalui kacamata konvensional, persaingan global semakin terasa sulit membedakan diantara berbagai kepentingan. Negara yang tangguh dari sisi teknologi dan ekonomi sangat mudah berselancar "menjajah" menggerus aspek aspek yang merupakan pondasi suatu bangsa. Sehingga menjadi penting Indonesia membutuhkan pemimpin atau Presiden yang paham teknologi namun mumpuni piawai dibidang ekonomi. Mengapa? Adalah masalah terbesar yang kini mendera semua negara didunia yaitu hancurnya ekonomi akibat pandemi. Banyak perdebatan tentang keberadaan pandemi Covid 19, tetapi bukan itu yang kini harus diperdebatkan, namun bagaimana percepatan kebangkitan bidang ekonomi di Indonesia dengan berlari. Berdasarkan hasil survei Indonesian Presidential Studies (IPS) teranyar ada tiga figur yang paling potensial bisa diandalkan untuk bisa melakukan percepatan kebangkitan ekonomi di Indonesia, adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir dan Airlangga Hartarto. Dari tiga nama tersebut jika dianalisa lebih jauh berdasarkan cross tabulasi tingkat pengenalan figur dan kemampuan dalam melakukan percepatan kebangkitan ekonomi di Indonesia maka nama Erick Thohir memiliki angka paling tinggi di atas 80 persen, disusul Sandiaga Uno. Tentu hal ini didasarkan pada realitas kinerja yang dirasakan publik terkait pembenahan BUMN yang sebelumnya dinilai publik sengkarut. Dibuktikan dengan angka kepercayaan publik yang tinggi (90,6%) terhadap kemampuan Erick Thohir dalam mengatasi masalah yang ada didalam tubuh BUMN. Angka itu cukup tinggi kalau di crosstab dengan tingkat pengenalan figur, Erick paling tinggi terkait kemampuannya memberikan percepatan kebangkitan ekonomi dan tingkat kepercayaan publikpun tinggi sekitar 90 an persen.*** Penulis: Arman Salam, Direktur Indonesian Presidential Studies (IPS)

Topik:

Capres 2024